Pendustaan terhadap Kebenaran Bakal Berakhir Kehinaan
Slamet Muliono Redjosari
UM Surabaya

*) Oleh: Dr. Slamet Muliono Redjosari

Pendustaan terhadap kebenaran pada umumnya melahirkan perlawanan. Bahkan perlawanan itu melahirkan sejumlah penghinaan hingga pembunuhan terhadap para penyeru kebenaran.

Allah pun pada akhirnya membalas pelaku kejahatan yang secara terbuka melakukan penolakan dan perlawanan terhadap perintah dan larangan.

Seruan Kebaikan

Perlawanan terhadap kebenaran terjadi sepanjang sejarah. Para nabi dan rasul menegakkan kebenaran di tengah umatnya.

Alih-alih patuh dan mengikuti perintah dan larangan, mereka justru berupaya memadamkan cara kebenaran.

Bentuk perlawanan itu dengan melakukan kontra perilaku yang diajarkan oleh pera penyeru kebenaran. Perintah menjauhi larangan justru dibalas dengan mempertontonkan perbuatan terlarang.

Perintah menjalankan kebaikan justru dibalas dengan menghalangi tersebarnya kebaikan.

Akhirnya berbagai kerusakan terjadi hingga para pengikut kebenaran merasa dihinakan sehingga Allah pun menunjukkan kemurkaannya dengan menyiksa penentang kebenaran.

Hal ini dinarasikan Al-Quran sebagaimana firman-Nya :

وَ لَقَدْ اَرْسَلْنَا مِنْ قَبْلِكَ رُسُلًا اِلٰى قَوْمِهِمْ فَجَآءُوْهُمْ بِا لْبَيِّنٰتِ فَا نْتَقَمْنَا مِنَ الَّذِيْنَ اَجْرَمُوْا ۗ وَكَا نَ حَقًّا عَلَيْنَا نَصْرُ الْمُؤْمِنِيْنَ

“Dan sungguh, Kami telah mengutus sebelum engkau (Muhammad) beberapa orang rasul kepada kaumnya, mereka datang kepadanya dengan membawa keterangan-keterangan (yang cukup), lalu Kami melakukan pembalasan terhadap orang-orang yang berdosa. Dan merupakan hak Kami untuk menolong orang-orang yang beriman.” (QS. Ar-Rum : 47)

Ketika rasul mengajak kaumnya untuk menghindari perzinaan, kaumnya justru membuka praktik perzinaan. Ketika dilarang mabuk mereka justru menjual minuman keras.

Diperintah jujur dan berkata benar justru melakukan kebohongan dan dusta. Bahkan perintah untuk menebarkan keadilan dan kedamaian justru tersebar kezaliman dan keterancaman.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini