Sedekah Kata
foto: unsplash

*) Oleh: Masro’in Assafani, MA,
Wakil Ketua PDM Lamongan

Sesuatu yang ringan yang kadang luput dari perhatian, namun menyenangkan dan membuat hati orang gembira dibuatnya, apa itu?

Yaitu ucapan kata yang baik kepada sesama manusia. Ucapan yang tidak mengandung cacian, umpatan, sumpah serapah.

Namun ucapan yang mengandung kebaikan, ucapan yang mengandung kelembutan, sopan santun, sebagaimana Rasulullah saw bersabda:

الكلمة الطيبة صدقة (رواه البخاري)

Alkalimatu ath-thayibatu shadaqatun

(Kata-kata yang baik adalah sedekah.) HR. Bukhori.

Sabda Rasulullah ini sangat singkat, dari sini kita bisa menelaah dengan tajam hakikat kata.

Ketika sesuatu itu dipesankan oleh Manusia Utama yajni Rosulullah saw, maka di sana ada hal yang amat penting dan ada yang perlu menjadi perhatian serta kehati-hatian, mari kita memahami dengan perasaan yang dalam:

Pertama, kalimat (kata) yang baik itu sedekah. Di sini mengungkapkan sebuah perasaan yang sangat mendalam.

Yaitu kata-kata yang baik menimbulkan kesenangan bagi yang mendengar juga bagi orang yang di ajak bicara.

Kata indah mampu mengetuk hati yang dalam, yang tiba gilirannya kepada orang yang mendengar menjadi sejuk dibuatnya.

Kedua, kata sebaliknya yaitu kata kotor, tidak sedikit dari kata kotor membuahkan bencana.

Semisal makian, ejekan, hujatan, ini semua pada akhirnya membawa bencana bahkan sampai pembunuhan.

Berapa banyak dari kata-kata yang keluar dari mulut yang rendah yang mengakibatkan pemilik kata terjungkal dari derajat dan kedudukannya.

Allah Subhanahu Wa Ta’ala berfirman:

قَوْلٌ مَّعْرُوْفٌ وَّمَغْفِرَةٌ خَيْرٌ مِّنْ صَدَقَةٍ يَّتْبَعُهَاۤ اَذًى ۗ وَا للّٰهُ غَنِيٌّ حَلِيْمٌ

“Perkataan yang baik dan pemberian maaf lebih baik daripada sedekah yang diiringi tindakan yang menyakiti. Allah Maha Kaya, Maha Penyantun.” (QS. Al-Baqarah 2: Ayat 263)

Kandungan Ayat

1. Antara kata, pemberian maaf dan sedekah yabg menyakitkan; “Perkataan yang baik dan pemberian maaf lebih baik daripada sedekah yang diiringi tindakan yang menyakiti.

2. Allah Maha Kaya, Maha Penyantun.”; Kekayaan Allah tiada batas dan Allah Maha Memberi, semuanya di peruntukkan untuk mahkluknya. Bisa di baca lanjutan ayat sebagai berikut (QS. Al-Baqarah 2: Ayat 263)

Pepatah menyatakan: “Mulutmu harimaumu”

Catatan

1. Sedekah yang ringan tanpa biaya yang membawa pahala bisa setiap waktu yaitu kata-kata indah.

2. Dalam perkembangan zaman, teknologi yang semakin canggih, sebuah kata tidak hanya diucapkan, tetapi bisa dituangkan dalam tulisan, yang tiba gilirannya akan membuat senang bahkan bahagia bagi para pembaca dapat dipastikan berpahala di sisih Allah SWT.

Mari sedekah kata yaitu mengucap kata-kata yang indah dalam hidup bersama. Semoga kita mampu untuk mengamalkan. Dan mampu menjaga kata-kata kita dari yang menimbulkan kebencian, kemarahan bagi pihak lain. (*)

Untuk mendapatkan update cepat silakan berlangganan di Google News

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini