Dalam falsafah Jawa ada istilah Sepi ing pamrih rame ing gawe. Makna tersirat dari ungkapan sepi ing pamrih adalah bahwa ketika kita melakukan sesuatu hendaklah didasari oleh ketulusan niat, keikhlasan hati, bukan karena ada pamrih atau keinginan mendapatkan balasan atau pujian dari orang lain.
Adapun kalimat rame ing gawe, maknanya adalah terus melakukan amal saleh dengan penuh semangat, kapan pun dan di mana pun, tidak peduli dengan komentar orang lain di kanan dan di kiri.
Dengan demikian, jika digabungkan kedua kalimat tersebut, yakni sepi ing pamrih rame ing gawe, makna filosofisnya adalah seseorang hendaknya mengawali segala aktivitas (amal)-nya dengan niat yang tulus, hati yang ikhlas tanpa berharap apa pun dari orang lain, baik itu berupa pujian atau balasan atas kebaikan yang dilakukannya.
Pun, tidak akan mundur selangkah pun, ketika dihujat, di-bully, dicaci dan dimaki. Dia hanya mengharap rida Ilahi semata.
Orang-orang yang ikhlas menghayati betul makna ayat-ayat yang menerangkan balasan atau pahala orang-orang yang berbuat baik. Mereka haqqul yaqin, bahwa Allah pasti melihat dan membalas amalnya, meski orang lain tidak ada yang tahu, atau tidak mau tahu dengan apa yang dikerjakannya.
Mereka tidak ingin amal yang dilakukannya berakhir sia-sia, tidak mendapat apa-apa dari Allah, jika mereka hanya mengharap pujian dan balasan orang lain di dunia ini. Mereka memahami betul makna ayat dalam QS. Asy-Syura: 20:
“Barang siapa yang menghendaki keuntungan di akhirat akan Kami tambah keuntungan itu baginya dan barang siapa yang menghendaki keuntungan di dunia Kami berikan kepadanya sebagian dari keuntungan dunia dan tidak ada baginya suatu bagian pun di akhirat”.
Bagi orang-orang yang memegang teguh prinsip sepi ing pamrih, rame ing gawe ini akan selalu mendasari amalnya karena Allah (lillahi ta’ala). Mereka tak peduli dipuji atau dicaci, dipuja atau dicerca. Bagi mereka yang terpenting adalah mengabdi sepenuh hati kepada Ilahi dan berbuat yang terbaik untuk sesama. (*/tim)
Untuk mendapatkan update cepat silakan berlangganan di Google News