Ketika Miskin dan Kaya Tetap Rajin Sedekah
foto: telegraph

*) Oleh: Sigit Subiantoro,
Anggota Majelis Tabligh PDM Kabupaten Kediri

Orang kaya yang rajin sedekah hari ini, dulu ketika ia miskin juga rajin sedekah.

Maka jangan kau katakan “nanti kalau saya kaya akan rajin sedekah”

Tapi biasakan rajin sedekah, walau pun engkau bukan orang kaya, agar hal itu menjadi kebiasaan baik.

Sebab banyak orang yang kaya namun tetap pelit, karena dulunya ia juga orang yang pelit.

Begitulah, kebiasaan baik yang muncul hari ini sejatinya adalah merupakan dari sebuah kebaikan yang ia niatkan lalu dibiasakan sebelumnya.

Sebagaimana kebiasaan buruk muncul hari ini juga berawal dari sebuah kebiasaan buruk yang ia biasakan sebelumnya.

Karena itu pentingnya membiasakan berbuat baik, agar kebaikan itu menjadi sebuah kebiasaan.

Sebagian salaf berkata:

مِنْ ثَوَابِ الحَسَنَةِ الحَسَنَةُ بَعْدَهَا، وَمِنْ جَزَاءِ السَّيِّئَةِ السَّيِّئَةُ بَعْدَهَا

“Di antara balasan kebaikan adalah kebaikan selanjutnya dan di antara balasan kejelekan adalah kejelekan selanjutnya.” (Tafsir Al Qur’an Al ‘Azhim)

Semoga bermanfaat buat kita semua dan menjadikan kita orang-orang yang terbiasa dengan kebaikan.

Barakallahu fiikum. (*)

Untuk mendapatkan update cepat silakan berlangganan di Google News

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini