cermin
foto: adobestock
UM Surabaya

*) Oleh: Sigit Subiantoro,
Anggota Majelis Tabligh PDM Kabupaten Kediri

Perlakukan baik orang lain, sebagaimana engkau juga ingin diperlakukan baik oleh orang lain.

Tutupi aib saudaramu, sebagaimana kamu punya aib juga ingin ditutupi.

Jangan mengambil hak orang lain, sebagaimana hakmu juga tak ingin diambil orang lain.

Senanglah memberi dan jangan bersikap pelit, sebagaimana kamu juga senang diberi dan tak senang jika orang lain bersikap pelit.

Demikianlah sesungguhnya sikap dan perlakuanmu adalah bagaikan sebuah bola yang engkau lempar ke dinding.

Pada akhirnya bola yang engkau lempar itu akan memantul kembali kepada dirimu sendiri.

Baik dan buruknya semua tergantung dengan apa yang kau lempar.

Sebab balasan kebaikan adalah kebaikan pula, dan balasan keburukan adalah keburukan pula.

Apa yang engkau tanam, itulah kelak yang akan kau petik.

Begitu juga kedudukanmu di hadapan orang lain adalah sebagaimana kedudukan orang lain di hadapanmu.

Jika engkau baik, ramah, jujur, rajin membantu, maka banyak orang juga akan memperlakukanmu yang sama.

Namun jika engkau bengis, kasar, pelit, jahat, maka tak menutup kemungkinan juga jika orang lain memperlakukanmu serupa.

Manusia secara tabiat tidak suka dengan orang yang jahat, bahkan orang yang jahat pun tidak suka jika orang lain jahat.

Demikian pula sebaliknya manusia secara tabiat suka dengan orang yang baik, bahkan orang yang jahat pun suka dengan orang yang baik.

Maka belajarlah terus untuk senantiasa menjadi cermin.

Jika engkau ingin sebuah keindahan yang muncul di hadapanmu, maka tampak pula keindahan.

Dan jangan pernah marah jika yang tampak adalah keburukan, karena pasti engkau juga akan mendapat balasan sebagaimana keburukan yang kau tampakkan.

Semoga bermanfaat. (*)

Untuk mendapatkan update cepat silakan berlangganan di Google News

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini