Pimpinan Cabang Istimewa Muhammadiyah-’Aisyiyah (PCIM/PCIA) dan Tapak Suci Turki periode 2024-2026 resmi dikukuhkan pada Sabtu (20/7) di Kota Konya, Turki.
Pengukuhan dihadiri Sekretaris Umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah Prof Abdul Mu’ti dan Duta Besar Indonesia untuk Turki YM Achmad Rizal Purnama,
Dalam sambutannya, Mu’ti memberikan arahan penting dalam pengembangan organisasi ke depan.
Ketua PCIM Turki periode 2024-2026 Ahmad Dihyaul Haq diharapkan dapat memperkuat solidaritas antaranggota, membangun kesadaran kolektif, dan meningkatkan kapasitas individu dalam berkontribusi kepada masyarakat.
Dengan memiliki kader yang terlatih dan berkualitas, Muhammadiyah dapat lebih efektif dalam menjalankan program-program sosial, pendidikan, dakwah, serta memperluas pengaruhnya di tingkat nasional maupun internasional.
“Kaderisasi yang baik akan menghasilkan pemimpin yang inovatif, adaptif, dan memiliki komitmen tinggi terhadap amanah organisasi,” katanya.
Kegiatan ini mencerminkan komitmen Muhammadiyah untuk memperluas pengaruhnya dan mendorong kemajuan di berbagai dunia, serta menunjukkan adanya minat besar terhadap kegiatan-kegiatan Muhammadiyah di luar negeri.
Pengukuhan ini menjadi tonggak penting dalam sejarah Muhammadiyah, menegaskan posisi dan pengaruh organisasi dalam konteks global.
Sementara, adanya dukungan dari tokoh-tokoh penting serta partisipasi aktif dari para anggota, Muhammadiyah menunjukkan dedikasinya dalam memperkuat jaringan internasional dan memberikan kontribusi positif di berbagai arena. (*/tim)
Untuk mendapatkan update cepat silakan berlangganan di Google News