Tipu Daya Iblis
foto: getty images
UM Surabaya

*) Oleh: Ferry Is Mirza DM

Iblis senantiasa menyebarkan rasa dendam dan permusuhan dengan umat manusia.

Sejak iblis diusir dari surga, dengan berbagai cara, ia ingin melaksanakan pembalasan kepada Nabi Adam AS.

Dan, Iblis berjanji akan selalu menggoda dan menjerumuskan umat manusia sampai hari Kiamat hingga manusia mengikutinya agar bersama-sama dijebloskan ke dalam neraka.

Mengamati berita yang tersiar melalui media massa baik media cetak seperti koran dan majalah, maupun media elektronik radio, televisi maupun internet, sering kali kita lihat dan kita dengar sejumlah kasus yang dilakukan oleh orang yang beragama Islam, seperti kita ini.

Setiap saat sering kita saksikan pejabat, pegawai negeri, pengusaha, akademisi, pelajar maupun warga masyarakat bisa tersangkut kasus- kasus hukum yang berat.

Sederet kasus- kasus besar tersebut mulai dari penyalahgunaan narkoba, korupsi, perselingkuhan, pertengkaran pelajar, pembunuhan, perjudian online, seta penipuan atau pinjol.

Kasus-kasus tersebut turut mencoreng nama baik Islam, karena dilakukan oleh orang yang beragama Islam, yaitu agama kita.

Dengan kata lain, pelanggaran atau kejahatan tersebut dilakukan oleh saudara kita seagama. Sehingga kita turut menanggung malu atau citra buruk.

Kita patut prihatin atas hal tersebut. Mereka yang telah terbujuk tipu daya setan. Oleh karena itu, kita jangan sampai ikut terperosok.

Maksudnya adalah mengambil pelajaran dari hal tersebut, selanjutnya mewaspadainya agar di masa-masa mendatang bisa menghindarinya. Dan mewaspadai tipu daya setan.

Bila tersirat di hatimu untuk berjudi, itu rayuan setan

Bila tersirat di hatimu ingin berzina, itu nyanyian setan

Bila tersirat di hatimu ingin mencuri, itu nyanyian setan

Allah Subhanahu Wa Ta’ala berfirman:

“Dan berkatalah setan tatkala perkara (hisab) telah diselesaikan: ”Sesungguhnya Allah telah menjanjikan kepadamu janji yang benar, dan aku pun telah menjanjikan kepadamu tetapi aku menyalahinya. Sekali-kali tidak ada kekuasaan bagiku terhadapmu, melainkan (sekadar) aku menyeru kamu, lalu kamu mematuhi seruanku, oleh sebab itu janganlah kamu mencerca aku, akan tetapi cercalah dirimu sendiri. Aku sekali-kali tidak dapat menolongmu dan kamu pun sekali- kali tidak dapat menolongku…” (QS. Ibrahim : 22)

Allah Subhanahu Wa Ta’ala berfirman:

“Dan janganlah kamu mengikuti langkah-langkah setan; karena sesungguhnya setan itu adalah musuh yang nyata bagimu.” (QS. Al Baqarah:168)

Insya Allah bermanfaat. (*)

Untuk mendapatkan update cepat silakan berlangganan di Google News

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini