Maha Halus, Maha Mengetahui
foto: dreamstime
UM Surabaya

*) Oleh: Masro’in Assafani, MA,
Wakil Ketua PDM Lamongan

Allah SWT berfirman:

لَا تُدْرِكُهُ الْاَبْصَارُ وَهُوَ يُدْرِكُ الْاَبْصَارَ ۚ وَهُوَ اللَّطِيْفُ الْخَبِيْرُ

“Dia tidak dapat dicapai oleh penglihatan mata, sedang Dia dapat melihat segala penglihatan itu dan Dialah Yang Maha Halus, Maha Mengetahui.” (QS. Al-An’am 6: Ayat 103)

Kandungan Ayat

1. Ghoib: “Dia tidak dapat dicapai oleh penglihatan mata.”

2. Maha Melihat: “Sedang Dia dapat melihat segala penglihatan itu.”

3. Dan Dialah Yang Maha Halus

4. Maha Mengetahui.

Ibrah

1. Al-Bashir; Allah Maha Melihat (waspada), Yang Maha Melihat) artinya Allah Ta’ala melihat dan menyaksikan segala sesuatu, baik yang tampak dengan nyata ataupun yang tersembunyi, “Ad-dhohir dan Al-bathin, bila hambanya mendalami ayat ini akan menjadi manusia yang senantiasa mengabdi, karena merasa diawasi Allah. Qs. Al Hadid/57; 2-4

2. Al-Lathif: Allah Maha Halus, misal;

a. Membentuk perkembangan janin hingga lahir, sangat halus, hingga ibu yang mengandung tidak tahu tiba-tiba waktunya lahir.

b. Lembut dalam memberi hidayah

c. Rezeki, karunia yang begitu halus bagi orang yang mendapatkannya, baik kaya atau miskin, dan lain-lain. (QS. Asy-Syura/42: 19)

3. Al-Khobiir, Maha Mengetahui, Maha Teliti, Maha Waspada dari yang micro sampai yang makro, tiada lepas dari pengetahuan Allah segala makhluknya. (QS. Al Hadid/57; 4, Ujung QS. At-Tahrim/66;3)

Catatan

Allah Maha melihat, tetapi tidak dapat dilihat, ini bukti keagungan Allah. Dari sini lalu Allah mengarahkan dengan, bukti makhluk yang tampak sebagai keberadaan Tuhan.

Doa agar dikabulkan:

رَبَّنَا تَقَبَّلْ مِنَّآ ۖ إِنَّكَ أَنتَ ٱلسَّمِيعُ ٱلْعَلِيمُ

“Ya Tuhan kami terimalah (amalan) daripada kami, sesungguhnya Engkaulah Yang Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.” (QS. Al-Baqarah/2; 127)

Penjelasan:

Doa ini menjelaskan bahwa segala amalan yang dikerjakan oleh Nabi Ibrahim dipersembahkan semata-mata hanya untuk Allah.

Nabi Ibrahim menyebutkan dua sifat Allah, yaitu Maha Mendengar bahwa Allah mendengar doa hamba-Nya dalam arti diterima oleh Allah dan Maha Mengetahui segala alasan dari doa yang dipanjatkan.

Ya Tuhan kami terimalah (amalan) daripada kami, sesungguhnya Engkaulah Yang Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui. (QS. Al-Baqarah 127). (*)

Untuk mendapatkan update cepat silakan berlangganan di Google News

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini