Bermain-main Dalam Kesesatan
UM Surabaya

*) Oleh: Masro’in Assafani, MA
Wakil Ketua PDM Lamongan

Kemusyrikan memang sikap hidup atau jiwa hidup yang terus hegemoni manusia, hanya orang yang mendapat petunjuk Ilahi yang selamat dari perbuatan tersebut.

Nabi Muhammad dalam mengemban kerasulan menghadapi kekolotan sikap orang-orang kafir Quraiys yang kejam. Ancaman bahkan sampai pada gerakan pembunuhan.

Demikian itulah tantangan yang banyak dihadapi beliau dalam menyampaikan amanat kerasulan.

Mereka penentang Islam ramai ramai bermain dalan kesesatan. Mereka menolak kebenaran Islam.

Allah SWT berfirman
وَمَا قَدَرُوا اللّٰهَ حَقَّ قَدْرِهٖۤ اِذْ قَالُوْا مَاۤ اَنْزَلَ اللّٰهُ عَلٰى بَشَرٍ مِّنْ شَيْءٍ ۗ قُلْ مَنْ اَنْزَلَ الْـكِتٰبَ الَّذِيْ جَآءَ بِهٖ مُوْسٰى نُوْرًا وَّ هُدًى لِّلنَّاسِ تَجْعَلُوْنَهٗ قَرَاطِيْسَ تُبْدُوْنَهَا وَتُخْفُوْنَ كَثِيْرًا ۚ وَعُلِّمْتُمْ مَّا لَمْ تَعْلَمُوْۤا اَنْتُمْ وَلَاۤ اٰبَآ ؤُكُمْ ۗ قُلِ اللّٰهُ ۙ ثُمَّ ذَرْهُمْ فِيْ خَوْضِهِمْ يَلْعَبُوْنَ

Mereka tidak mengagungkan Allah sebagaimana mestinya ketika mereka berkata, Allah tidak menurunkan sesuatu pun kepada manusia. Katakanlah (Muhammad), Siapakah yang menurunkan Kitab (Taurat) yang dibawa Musa sebagai cahaya dan petunjuk bagi manusia, kamu jadikan Kitab itu lembaran-lembaran kertas yang bercerai-berai, kamu memperlihatkan (sebagiannya) dan banyak yang kamu sembunyikan, padahal telah diajarkan kepadamu apa yang tidak diketahui, baik olehmu maupun oleh nenek moyangmu. Katakanlah, Allah-lah (yang menurunkannya), kemudian (setelah itu), biarkanlah mereka bermain-main dalam kesesatannya.”
(QS. Al-An’am 6: Ayat 91)

Kandungan Ayat

1. Meremehkan Allah ; “Mereka tidak mengagungkan Allah sebagaimana mestinya ketika mereka berkata, Allah tidak menurunkan sesuatu pun kepada manusia.

2. Kitab Cahaya ; “Katakanlah (Muhammad), Siapakah yang menurunkan Kitab (Taurat) yang dibawa Musa sebagai cahaya dan petunjuk bagi manusia

3. Lembaran yang dicerai-beraikan ; “Kamu jadikan Kitab itu lembaran-lembaran kertas yang bercerai-berai

4. Disembunyikan ; “Kamu memperlihatkan (sebagiannya) dan banyak yang kamu sembunyikan

5. Pengajaran ; “Padahal telah diajarkan kepadamu apa yang tidak diketahui, baik olehmu maupun oleh nenek moyangmu.

6. Bermain-main dalam kesesatan ; Katakanlah, Allah-lah (yang menurunkannya), kemudian (setelah itu), biarkanlah mereka bermain-main dalam kesesatannya.”

Ibrah yaitu pelajaran yang bisa dipetik ;

Orang-orang kafir karakter yang dimiliki diantaranya ;
1. Meremehkan Allah
2. Menyembunyikan kebenaran
3. Mereka bermain-main dengan kesesatan.

Catatan
1. Ayat ini sangat jelas, memberi petunjuk bahwa kita harus mengetahui karakter mereka (orang kafir) yaitu bermain dalam kesesatan.
2. Mereka sangat membenci Islam sebagaimana Qs. Albaqarah/2; 120
3. Bila Islam diganggu akan bangkit, dan Islam tetap rahmatan lil’alamiin.

Do’a Nabi Ibrahim untuk negeri
وَاِذْ قَالَ اِبْرٰهٖمُ رَبِّ اجْعَلْ هٰذَا بَلَدًا اٰمِنًا وَّارْزُقْ اَهْلَهٗ مِنَ الثَّمَرٰتِ مَنْ اٰمَنَ مِنْهُمْ بِاللّٰهِ وَالْيَوْمِ الْاٰخِرِ ۗ قَالَ وَمَنْ كَفَرَ فَاُمَتِّعُهٗ قَلِيْلًا ثُمَّ اَضْطَرُّهٗۤ اِلٰى عَذَابِ النَّارِ ۗ وَبِئْسَ الْمَصِيْرُ‏

“Dan (ingatlah) ketika Ibrahim berdoa, Ya Tuhanku, jadikanlah (negeri Mekah) ini negeri yang aman dan berilah rezeki berupa buah-buahan kepada penduduknya, yaitu di antara mereka yang beriman kepada Allah dan hari kemudian, Dia (Allah) berfirman, Dan kepada orang yang kafir akan Aku beri kesenangan sementara, kemudian akan Aku paksa dia ke dalam azab neraka dan itulah seburuk-buruk tempat kembali.”
(QS. Al-Baqarah 2: Ayat 126).

Untuk mendapatkan update cepat silakan berlangganan di Google News

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini