Konsolidasi Nasional (Konsolnas) Majelis Tabligh PP Muhammadiyah dimulai dengan kultum bakda Subuh yang disampaikan oleh Dr. Syamsul Hidayat, Wakil Ketua Majelis Tabligh PP Muhammadiyah, Rabu(17/9/2024). Kegiatan ini berlangsung di Masjid Baitul Hikmah, Universitas Muhammadiyah Riau
Dalam kultumnya, Syamsul Hidayat menegaskan komitmen Muhammadiyah untuk terus meningkatkan kuantitas dan kualitas mubaligh. Menurutnya, beberapa Perguruan Tinggi Muhammadiyah/’Aisyiyah (PTMA) sudah mulai didorong untuk memiliki program beasiswa pendidikan mubaligh dan ulama tarjih, guna mencetak kader-kader dakwah yang kompeten di masa depan.
Konsolnas Majelis Tabligh PP Muhammadiyah kali ini mengusung tema tahqiqul a’mal atau implementasi gerakan.
“Gerakan-gerakan dakwah Muhammadiyah yang telah berkembang di beberapa wilayah, daerah dan cabang harus terus diduplikasikan di tempat lain,” kata Syamsul Hidayat.
Ia menambahkan, pentingnya publikasi gerakan-gerakan tersebut untuk menginspirasi anggota Muhammadiyah di seluruh Indonesia. Bagian dari upaya penguatan Korps Muballigh Muhammadiyah dalam menggerakkan pengajian dan pembinaan jamaah di Cabang/Ranting Muhammadiyah.
Lebih lanjut, Dekan Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah Surakarta ini juga menyoroti peran Muhammadiyah dalam menjaga akidah umat Islam, terutama di daerah-daerah yang menjadi basis gerakan kristenisasi. Muhammadiyah, kata Syamsul, selalu hadir sebagai benteng untuk melindungi umat dari pengaruh tersebut.
Materi lain yang diangkat dalam Konsolnas kali ini adalah spiritualitas mubaligh. “Dakwah harus dilakukan dengan keikhlasan dan ihsan,” tutup Syamsul Hidayat. (afifun nidlom)
Untuk mendapatkan update cepat silakan berlangganan di Google News
Alhamdulillah Mubalig-mubaligah Muhammadiyah akan menjadi pencegahan umat berkemajuan.