*) Oleh: Sigit Subiantoro
Anggota Majelis Tabligh PDM Kabupaten Kediri
(Kultum Subuh: Penguat Batin di sebuah Masjid)
Ada seorang ibu bertanya,
“Saya sudah salat, sedekah, puasa, zakat; saya pun telah meninggalkan larangan.
Tapi mengapa kesempitan hidup masih tetap menghimpit.
Mengapa ujian terus bertubi-tubi menimpa?
Saya hanya menjawab,
” Ibu…apakah selama ini Ibu beribadah agar tidak diuji?
Tidak mungkin.
Karena Allah berfirman,
“Alif laam miim…
Apakah manusia mengira akan dibiarkan berkata, kami telah beriman, sementara ia tidak diuji…?”
(QS Al-Ankabut 1-2)
Ibadah yang kita lakukan adalah untuk mengokohkan hati, bukan untuk menepis ujian.
Karena ujian pasti menerpa kehidupan mukmin.
Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
“Senantiasa ujian menimpa mukmin, sampai ia berjumpa dengan Allah tanpa membawa dosa…”
(HR Tirmidzi, Ahmad)
“Ya Allah, bimbinglah atas diri kami semua dalam kehidupan ini dengan kesabaran.”
Semoga bermanfaat.
Untuk mendapatkan update cepat silakan berlangganan di Google News