Lembaga Pengembangan Pesantren (LP2) PP Muhammadiyah mengundang pondok pesantren se-Indonesia untuk berpartisipasi dalam Kemah Santri Muhammadiyah 2024 yang akan berlangsung pada tanggal 20-22 Oktober 2024 di Karanganyar, Jawa Tengah.
Dalam rangka menyukseskan agenda tersebut, LP2 Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Timur telah melakukan sejumlah persiapan matang.
Pada Sabtu-Ahad, 5-6 Oktober 2024, bertempat di Pondok Pesantren Internasional Abdul Malik Fadjar (PPI AMF) Malang, LP2 PWM Jatim mengadakan Rapat Koordinasi (Rakor) untuk membahas secara rinci persiapan pemberangkatan santri yang akan menjadi perwakilan Jawa Timur di ajang bergengsi tersebut.
Rakor tersebut juga menyoroti aspek penting seperti jumlah peserta, pendamping, transportasi, serta peralatan seperti tenda yang akan dibawa oleh delegasi Jawa Timur.
Sekretaris LP2 PWM Jatim, Arfan Mu’amar, mengungkapkan bahwa 200 santri dari berbagai pondok pesantren Muhammadiyah di Jawa Timur akan turut serta dalam acara ini.
“Sebanyak 69 santri akan mengikuti 12 cabang lomba yang diperlombakan, sementara 131 santri lainnya akan berperan sebagai penggembira,” ujarnya.
Para santri yang berkompetisi akan berlaga di berbagai cabang lomba seperti Lomba Tahfidz Al-Qur’an (5 juz), Musabaqah Tilawatil Qur’an, Lomba Pidato Bahasa Arab dan Inggris, Lomba Fahmil Qur’an, serta Lomba Peraturan Baris Berbaris (PBB) dan Lomba Pembuatan Film Pendek.
Selain itu, santri-santri juga akan berkompetisi dalam Call for Paper yang mengangkat tema-tema aktual seperti Digitalisasi Pendidikan Pesantren dan Peran Pesantren dalam Pengembangan Kepanduan HW.
Beberapa pondok pesantren Muhammadiyah dari Jawa Timur yang akan berpartisipasi antara lain: AMF Malang, ‘Aisyiah Sumberjo Bojonegoro, Al-Amin Bojonegoro, An Nur Sidoarjo, Al Mizan Lamongan, Al Manar Sedayulawas Lamongan, Al Fajr Gresik, Madinatul Ilmi Gresik, Al Birru Gresik, MBS Jombang, Arjasa-Sumenep, dan SPEAM Pasuruan.
Ketua LP2 PWM Jatim, Pradana Boy, menyampaikan bahwa pemberangkatan resmi santri peserta dari LP2 PWM Jatim akan dilepas oleh Ketua PWM Jatim pada Ahad, 20 Oktober 2024, di Kantor PWM Jatim, Kertomenanggal.
“Kami akan meminta Ketua PWM Jatim untuk melepas dan memberangkatkan santri peserta Kemah Santri Muhammadiyah,” ujarnya.
Pradana Boy menambahkan bahwa persiapan pesantren-pesantren di Jawa Timur sudah berjalan maksimal, dan ia berharap agar para santri dapat memberikan yang terbaik di ajang tersebut.
“Kami optimis santri-santri utusan dari pesantren se-Jawa Timur akan meraih hasil terbaik dan menjadi Juara Umum,” harapnya dengan penuh optimisme.
Dengan persiapan matang dan semangat tinggi, LP2 PWM Jatim siap menyukseskan dan meraih prestasi gemilang di ajang Kemah Santri Muhammadiyah 2024.
Ajang ini diharapkan tidak hanya menjadi sarana kompetisi, tetapi juga mempererat tali silaturahmi antara pondok pesantren Muhammadiyah di seluruh Indonesia. (ubaidillah ichsan)
Untuk mendapatkan update cepat silakan berlangganan di Google News
