Keberadaan Otak dan Hati Orang Kafir
UM Surabaya

*)Oleh: Masro’in Assafani
Wakil Ketua PDM Lamongan

Menghadapi kehidupan orang-orang yang ingkar kepada Allah sulit diatas susah, diajak damai, dikasih perhatian, dikasih peringatan akan tetap sama.

Allah SWT tidak akan menyiksa mereka sebelum Allah mengirim utusan kepada mereka. Akan tetapi para utusan Allah didustakan oleh mereka.

📗 Allah Subhanahu Wa Ta’ala berfirman:

وَلَوْ اَنَّاۤ اَهْلَكْنٰهُمْ بِعَذَا بٍ مِّنْ قَبْلِهٖ لَـقَا لُوْا رَبَّنَا لَوْلَاۤ اَرْسَلْتَ اِلَـيْنَا رَسُوْلًا فَنَتَّبِعَ اٰيٰتِكَ مِنْ قَبْلِ اَنْ نَّذِلَّ وَنَخْزٰى

“Dan kalau mereka Kami binasakan dengan suatu siksaan sebelumnya (Al-Qur’an itu diturunkan), tentulah mereka berkata, Ya Tuhan kami, mengapa tidak Engkau utus seorang rasul kepada kami, sehingga kami mengikuti ayat-ayat-Mu sebelum kami menjadi hina dan rendah?”
(QS. Ta-Ha 20: Ayat 134)

📚 Kandungan Ayat

1. Mencari-cari alasan; “Dan kalau mereka Kami binasakan dengan suatu siksaan sebelumnya (Al-Qur’an itu diturunkan)
2. Berdalih-dalih; “Tentulah mereka berkata, Ya Tuhan kami, mengapa tidak Engkau utus seorang rasul kepada kami, sehingga kami mengikuti ayat-ayat-Mu sebelum kami menjadi hina dan rendah?”

🧩 Ibrah yang pelajaran yang dapat kita petik

1. Allah Maha pemilik keadilan, memberi siksaan bagi mereka yang sudah mendapatkan petunjuk dari Nabinya dan kitab-kitab sucinya namun mereka mengingkarinya.
2. Sifat kafir itu mengingkari kebenaran, kenyataan, menciptakan propokasi dalam kehidupan.
3. Hati dan otak orang kafir penuh kotoran dan berdebu hitam, penuh kebencian terhadap kebenaran.

🖍️ Catatan

Orang-orang kafir itu susah, diberi peringatan dan tidak diberi peringatan sama saja keberadaannya, sebagaimana Allah Subhanahu Wa Ta’ala berfirman:

اِنَّ الَّذِيْنَ كَفَرُوْا سَوَآءٌ عَلَيْهِمْ ءَاَنْذَرْتَهُمْ اَمْ لَمْ تُنْذِرْهُمْ لَا يُؤْمِنُوْنَ

Sesungguhnya orang-orang kafir, sama saja bagi mereka, engkau (Muhammad) beri peringatan atau tidak engkau beri peringatan, mereka tidak akan beriman.” QS. Al-Baqarah 2: 6

💍 Hikmah

Ababila cahaya kebenaran diingkari, maka kegelapan akan menyelimuti.

🤲 Do’a

رَبَّنَا ظَلَمْنَآ أَنفُسَنَا وَإِن لَّمْ تَغْفِرْ لَنَا وَتَرْحَمْنَا لَنَكُونَنَّ مِنَ ٱلْخَسِرِينَ

Ya Tuhan kami, kami telah menzalimi diri kami sendiri. Jika Engkau tidak mengampuni kami dan memberi rahmat kepada kami, niscaya kami termasuk orang-orang yang rugi. QS. Al-A’raf 23

Penjelasan:
Dalam ayat ini terdapat doa tobat Nabi Adam a.s dan Siti Hawa yang telah terbujuk tipu daya setan, dengan melanggar larangan Allah SWT, ketika mereka mencicipi buah khuldi yang dilarang Allah untuk memakannya. (*)

Untuk mendapatkan update cepat silakan berlangganan di Google News

 

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini