*) Oleh: Ubaidillah Ichsan, S.Pd,
Korps Mubaligh Muhammadiyah (KMM) PDM Jombang
“It’s better to improve yourself than to be busy commenting on other people’s lives.”
(Lebih baik memperbaiki diri sendiri daripada sibuk mengomentari hidup orang lain)
Selama hidup di dunia, setiap orang memiliki kesempatan untuk memperbaiki diri dan berubah menjadi pribadi yang lebih baik. Allah SWT menegaskan dalam firman-Nya:
إِنَّ ٱللَّهَ لَا يُغَيِّرُ مَا بِقَوْمٍ حَتَّىٰ يُغَيِّرُوا۟ مَا بِأَنفُسِهِمْ ۗ
“Sesungguhnya Allah tidak akan mengubah keadaan suatu kaum sehingga mereka mengubah keadaan yang ada pada diri mereka sendiri.” (QS. Ar-Ra’d: 11)
Ayat ini menunjukkan bahwa perubahan besar dimulai dari dalam diri. Setiap individu memiliki potensi untuk berkembang, dan Allah SWT selalu mendukung upaya perbaikan diri.
Imam Al-Ghazali dalam Ihya Ulumuddin menekankan pentingnya muhasabah (introspeksi diri) dan tobat sebagai jalan memperbaiki diri.
Perjalanan menuju kebaikan adalah proses tanpa akhir yang harus dilakukan oleh setiap individu.
Dengan terus berusaha menjadi lebih baik, kita tidak hanya mendekatkan diri kepada Allah, tetapi juga memberi manfaat bagi orang lain.
Semoga pesan ini bermanfaat. (*)
Untuk mendapatkan update cepat silakan berlangganan di Google News