Kehadiran Ustaz Adi Hidayat (UAH) benar-benar disambut dengan antusiasme luar biasa oleh warga Muhammadiyah di Jawa Timur. Ratusan warga dari berbagai daerah bahkan memilih datang sehari lebih awal dari jadwal yang ditetapkan, yakni pada Sabtu (19/10/2024).
Sejak Jumat (18/10/2024) siang, Masjid An-Nur di kompleks Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida) sudah dibanjiri jamaah.
Rata-rata mereka datang secara rombongan, ada yang menggunakan mobil pribadi, sementara banyak juga yang menumpang angkutan umum.
“Ini sangat mengharukan. Mereka begitu merindukan kedatangan Ustaz Adi Hidayat,” ujar Afifun Nidlom, M.Pd, MH, ketua panitia pelaksana, saat ditemui di sela rapat koordinasi Tabligh Akbar dan Pertemuan Regional Majelis Tabligh PP Muhammadiyah di Kantor PWM Jatim, Jumat sore.
Nidlom menjelaskan bahwa panitia tidak membatasi jumlah jamaah yang hadir dalam Tabligh Akbar UAH. Pihak Umsida juga telah menyiapkan beberapa tenda untuk mengantisipasi membludaknya jamaah.
“Masjid An-Nur sendiri mampu menampung sekitar 2.000 jamaah. Dengan tambahan tenda, kami memperkirakan bisa menampung hingga 4.000 jamaah,” ungkapnya.
Selain itu, untuk kenyamanan para jamaah, Lazismu akan menyediakan coffee corner yang bisa dinikmati secara gratis.
“Panitia juga mengimbau jamaah untuk membawa kantong plastik demi menjaga ketertiban selama acara berlangsung,” imbuh Nidlom.
Setelah Tabligh Akbar di Umsida, UAH dijadwalkan melanjutkan tausiyah ba’da asar di Masjid Al Badar, yang terletak di depan Kantor PWM Jatim, Jalan Kertomenanggal IV/1, Surabaya.
Persiapan sudah dilakukan dengan serius oleh pengurus takmir Masjid Al Badar, termasuk memasang 6 unit videotron. Rinciannya, 4 unit videotron berukuran 1×1,5 meter dipasang di dalam masid, satu unit videotron berikuran 4×2 meter dipasang di pelataran masjid untuk mengantisipasi membludaknya jamaah.
Antusiasme yang tinggi ini mencerminkan betapa besar kerinduan umat terhadap tausiyah yang disampaikan oleh Ustaz Adi Hidayat. (wh)