Kolaborasi Lazismu dan Permata Bank Syariah Salurkan Rp500 Juta untuk Program Peduli Guru
Bantuan program Peduli Guru untuk 1000 guru dan pendidik honorer.
UM Surabaya

Lazismu Pusat bersama mitra mencanangkan program Peduli Guru dengan memberikan bantuan insentif sebesar Rp500 Juta di Gedung Pusat Dakwah Muhammadiyah, Menteng, Jakarta, Senin (21/10/2024). Bantuan tersebut diperuntukkan bagi 1000 guru kawasan terdepan, terluar dan tertinggal.

Penyerahan bantuan insentif guru dilakukan secara simbolis kepada penerima manfaat oleh Ketua Badan Pengurus Lazismu Pusat, Ahmad Imam Mujadid Rais dan mitra kolaborasi Lazismu Unit Pengelola Zakat (UPZ) Bank Permata Syariah diwakili Kepala Divisi Syariah dan Consumer Banking Rinaldi Agustian Aziz.

Hadir dalam kesempatan tersebut Izzul Muslimin dari Pimpinan Pusat Muhammadiyah dan Sekretaris Majelis Dikdasmen dan Pendidikan Non Formal M. Khiorul Huda dan Ketua Majelis Pendidikan Anak Usia Dini, Dasar, dan Menengah PP Aisyiyah Fitni Wilis.

Ahmad Imam Mujadi Rais dalam sambutannya mengatakan bantuan ini sebagai bentuk apresiasi Lazismu kepada guru yang telah mengabdi untuk menjadikan generasi masa depan. Sementara kesejahteraan mereka masih belum mendapatkan perhatian yang memadai.

“Kesejahteraan guru masih kurang mendapat perhatian, terlebih lagi guru yang ada di daerah tertinggal. Karya dan perjuangannya menjadi bentuk perhatian Lazismu karena guru adalah faktor penting dalam membangun perjalanan bangsa ini,” kata Mujadid Rais.

Ada 1000 guru yang tersebar di Indonesia, mendapat bantuan program Peduli Guru, hasil kolaborasi Lazismu dan UPZ Permata Bank Syariah. Bantuan sebesar Rp 500 juta diberikan secara tepat sasaran bagi guru guru-guru honorer di lingkungan Muhammadiyah dan Aisyiyah.

Diakuinya, masih ada pekerjaan rumah yang juga perlu diperhatikan, maka sinergi dengan semua pihak adalah penting, termasuk dengan UPZ Permata Bank Syariah untuk tergerak merespons persoalan guru.

Sebelumnya, lanjut Mujadid Rais, Lazismu juga memberikan bantuan kepada guru honorer yang mengalami tunggakan iuran BPJS Kesejatan yang berkolaborasi dengan USAID Catalyze. Lazismu berharap guru-guru penerima manfaat dapat merasakan nilai manfaat dari bantuan ini.

“Kami ucapkan terima kasih kepada Permata Bank Syariah yang sudah berkolaborasi juga bersama Majelis Dikdasmen PP Muhammadiyah dan PP Aisyiyah,” jelasnya.

Sejalan dengan program tersebut, Kepala Divisi Syariah dan Consumer Banking UPZ Permata Bank Syariah Rinaldi Agustian Aziz mengungkapkan kolaborasi bersama Lazismu merupakan komitmennya di bidang pendidikan untuk memberikan jangkauan lebih luas bagi penerima manfaat.

“Ekosistem Keuangan Islam yang inklusif yang menjadi bagian dari perbankan syariah diharapkan manfaatnya bisa lebih dirasakan oleh masyarakat,” katanya.

“Informasi yang diperoleh dari Majelis Dikdasmen dan Aisyiyah pada hari ini memberikan inspirasi bagi kami. Komitmen untuk pendidikan adalah penting agar memajukan aspek pendidikan di masyarakat. Karena kemajuan suatu bangsa sangat ditentukan oleh masyarakat yang memperoleh akses pendidikan dengan mudah,” sambungnya.

Sementara itu, Ketua Majelis Pendidikan Anak Usia Dini, Dasar, dan Menengah PP Aisyiyah Fitni Wilis, mengatakan, dalam sejarahnya, TK Aisyiyah merupakan lembaga pendidikan pribumi yang ada di Indonesia sejak tahun 1919. Artinya sudah 1 abad lebih kontribusi Muhammadiyah di bidang pendidikan.

“Ada 10 ribu lebih TK Aisyiyah yang terus memberikan layanan kepada anak – anak usia dini di seluruh Indonesia, di samping itu Aisyiyah juga punya kewenangan untuk menyelenggarakan pendidikan dari usia dini sampai tingkat menengah,” ujarnya.

Di Kabupaten Banggai Sulawesi Tengah, baru saja Aiyiyah atas dukungan Lazismu memperoleh apresiasi penghargaan dari Bappenas karena pendidikan anak usia dini di sana memberikan dampak positif terhadap masyarakat yang selama ini jauh dari akses pendidikan. Bukti nyata ini, kata dia, merupakan langkah pertama dari Aisyiyah dan rencananya akan mendirikan SD untuk perluasan dakwah.

Dalam kesempatan itu, Miftahurrohman guru MI Muhammadiyah Cisarua yang sudah mengabdi selama 10 tahun mengucapkan terima kasih atas bantuan ini kepada donatur Lazismu.

“Melalui program peduli guru ini saya dan kawan kawan guru yang lain sangat terbantu semoga semakin menambah motivasi untuk memberikan yang terbaik kepada anak-anak didik,” katanya.

Hal senada disampaikan Nurhidah dari TK ABA Depok, bahwa dukungan semua pihak sangat dinanti untuk menunjang program kegiatan belajar mengajar terutama untuk sekolah yang masih membutuhkan perhatian serius dalam sarana dan prasarananya.  (*/tim)

Untuk mendapatkan update cepat silakan berlangganan di Google News

 

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini