Ustaz Adi Hidayat Wujudkan Mimpi Mahasiswa Umsida Ini dengan Beasiswa S2 ke Libya
Muhammad Iqbal Wiyan Eka Putra menjawab tantangan Ustaz Adi Hidayat. foto: umsida
UM Surabaya

Muhammad Iqbal Wiyan Eka Putra, seorang mahasiswa Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida), mendapatkan kesempatan emas untuk melanjutkan studi S2 di Tripoli, Libya, berkat beasiswa yang diberikan oleh Ustaz Adi Hidayat (UAH).

Beasiswa ini disampaikan langsung oleh UAH dalam acara Tabligh Akbar bertema “Revitalisasi Gerakan Kemasjidan” yang digelar di masjid An-Nur, kompleks perguruan Muhammadiyah, pada Sabtu (19/10/24).

Iqbal, mahasiswa semester tujuh dari Program Studi Pendidikan Bahasa Arab (PBA) Umsida, mendapatkan perhatian saat Ustaz Adi Hidayat bertanya kepada jamaah siapa yang mampu menghafal 30 juz Al-Qur’an.

Tanpa ragu, Iqbal yang berada di baris kelima mengangkat tangan, dan ia pun terpilih untuk melanjutkan hafalan ayat Al-Qur’an yang diberikan.

Berkat kemampuannya, ia sukses melafalkan potongan ayat dari surat Ali Imran dan Maryam dengan lancar.

Keberhasilan ini membuat Ustaz Adi Hidayat menawarkan beasiswa S2 kepada Iqbal untuk melanjutkan studi di Fakultas Dakwah Islamiyah di Tripoli, Libya.

Iqbal, yang sebelumnya merencanakan untuk melanjutkan studi di Umsida, langsung tertarik memanfaatkan kesempatan ini dan dihubungkan dengan tim Ustaz Adi untuk mengurus beasiswanya.

Iqbal, asal Bontang, Kalimantan Timur, merupakan penerima beasiswa tahfidz di Umsida dan aktif sebagai marbot serta anggota remaja masjid (remas) An-Nur.

Selain prestasi hafalan Al-Qur’annya, Iqbal juga pernah berpartisipasi dalam berbagai lomba Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) di berbagai level.

Pada 2020, ia sempat diterima di UIN Sunan Ampel Surabaya di jurusan Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir sebelum kemudian melanjutkan ke Umsida.

Saat ini, Iqbal juga sedang menjalani pendidikan magister di UIN Sunan Ampel. Namun, tawaran beasiswa ke Libya ini menjadi kesempatan luar biasa baginya.

Setelah mengiyakan tawaran tersebut, ia segera menghubungi orang tuanya di Kalimantan dan mendapatkan dukungan penuh.

Rektor Umsida Dr. Hidayatulloh memberikan apresiasi terhadap prestasi Iqbal. Menurutnya, kesempatan mendapatkan beasiswa dari Ustaz Adi Hidayat adalah penghargaan besar bagi mahasiswa penghafal Al-Qur’an, yang tentunya sangat langka dan berharga.

“Saya berharap Iqbal bisa memanfaatkan peluang ini sebaik mungkin,” katanya.

Hidayatulloh juga menegaskan, Umsida selalu mendukung mahasiswanya untuk meraih berbagai beasiswa.

“Baik di dalam negeri maupun luar negeri, tidak hanya di bidang ilmu agama tetapi juga di berbagai bidang lain,” tegasnya.

Kata dia, peluang beasiswa terbuka lebar, termasuk untuk mahasiswa yang mahir dalam bahasa asing atau ingin melanjutkan studi di bidang lain seperti kedokteran atau teknik, asalkan memiliki integrasi nilai-nilai Al-Qur’an dalam bidang yang digelutinya.

Iqbal pun berterima kasih kepada Ustaz Adi Hidayat, Umsida, dan pihak masjid An-Nur yang telah memberinya kesempatan serta mendukungnya selama ini.

“Terima kasih kepada Ustaz Adi Hidayat atas kesempatan yang luar biasa ini, serta kepada Umsida dan An-Nur yang sudah mendukung saya selama tiga tahun terakhir,” ungkapnya penuh syukur. (romadhona s)

Untuk mendapatkan update cepat silakan berlangganan di Google News

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini