Jumat Mubarak
Banyak orang berkata bahwa keluarga adalah salah satu harta yang tidak tergantikan. Keluarga menjadi tempat berbagi—baik dalam kebahagiaan maupun kesedihan—di mana setiap momen dipupuk dan dirasakan bersama.
Tak ada yang lebih berharga daripada kehadiran orang-orang tercinta dalam hidup kita, mulai dari orang tua, pasangan hidup, hingga anak-anak yang menjadi permata hati.
Cinta dan kasih sayang terhadap keluarga adalah wujud dari kecintaan dan kepedulian kita. Tidak hanya itu, keinginan untuk melihat mereka bahagia dan sejahtera adalah salah satu tanda kesempurnaan iman seorang Muslim.
Sebagaimana Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda:
“Tidaklah seseorang dari kalian sempurna imannya, sampai ia mencintai untuk saudaranya sesuatu yang ia cintai untuk dirinya sendiri.” (HR. Bukhari)
Salah satu cara terbaik untuk menunjukkan kecintaan kepada keluarga adalah dengan membimbing mereka ke jalan Allah.
Mendoakan dan mengajak mereka untuk senantiasa berada di jalan kebenaran adalah bentuk kasih sayang sejati, dengan harapan agar bisa berkumpul kembali di surga yang tertinggi, melihat wajah Allah yang mulia, serta dijauhkan dari api neraka.
Kita tidak boleh melupakan tanggung jawab berdakwah kepada keluarga. Dakwah yang utama harus dimulai dari tauhid, akidah yang benar, dan akhlak yang mulia.
Jangan biarkan keluarga kita jauh dari agama, kering dari keimanan, atau tersesat hingga masuk ke dalam neraka.
Ini adalah tugas yang harus diemban oleh setiap kepala keluarga, terutama para suami dan ayah yang bertanggung jawab atas kesejahteraan spiritual keluarganya.
Sebagaimana Allah SWT berfirman dalam Al-Qur’an:
“Wahai orang-orang yang beriman, peliharalah dirimu dan keluargamu dari api neraka, yang bahan bakarnya adalah manusia dan batu.” (QS. At-Tahrim: 6)
Semoga Allah senantiasa memberi kita kekuatan untuk menjaga keluarga kita dan melindungi mereka dari siksa neraka. Aamiin. Insya Allah, tulisan ini bermanfaat. (*)
Untuk mendapatkan update cepat silakan berlangganan di Google News