Menjaga Kebugaran untuk Mendekatkan Diri kepada Allah
foto: dreamtime
UM Surabaya

*) Oleh: Dr. Ajang Kusmana

Islam adalah agama yang sempurna, mencakup semua aspek kehidupan termasuk anjuran untuk menjaga kesehatan tubuh. Allah Ta’ala berfirman tentang kesempurnaan agama ini:

الْيَوْمَ أَكْمَلْتُ لَكُمْ دِينَكُمْ وَأَتْمَمْتُ عَلَيْكُمْ نِعْمَتِي وَرَضِيتُ لَكُمُ الإِسْلاَمَ دِيناً

“Pada hari ini telah Kusempurnakan untuk kamu agamamu, dan telah Kucukupkan kepadamu nikmat-Ku, dan telah Kuridai Islam menjadi agama bagimu.” (QS. Al-Ma’idah: 3)

Islam mendorong umatnya untuk mensyukuri nikmat kesehatan dan tubuh yang kuat dengan menjaga fisik melalui aktivitas seperti olahraga.

Olahraga ini tidak hanya bertujuan untuk menjaga kebugaran, tetapi dapat diniatkan sebagai bentuk ibadah agar tubuh tetap sehat dalam menjalankan perintah Allah.

Rasulullah shallallahu alaihi wasallam sendiri mengajarkan bahwa seorang mukmin yang kuat lebih disukai oleh Allah daripada yang lemah. Beliau bersabda:

الْمُؤْمِنُ الْقَوِيُّ خَيْرٌ وَأَحَبُّ إِلَى اللَّهِ مِنْ الْمُؤْمِنِ الضَّعِيفِ وَفِي كُلٍّ خَيْرٌ، احْرِصْ عَلَى مَا يَنْفَعُكَ وَاسْتَعِنْ بِاللَّهِ وَلَا تَعْجَزْ

“Orang mukmin yang kuat lebih baik dan lebih dicintai oleh Allah daripada mukmin yang lemah. Namun, pada masing-masing ada kebaikan. Bersemangatlah terhadap hal-hal yang berguna bagimu, mohonlah pertolongan kepada Allah, dan jangan menjadi lemah.” (HR. Muslim no. 2664)

Motivasi Syariat untuk Memiliki Tubuh yang Sehat

Kekuatan fisik berperan penting dalam berbagai aspek ibadah, termasuk dalam shalat, puasa, haji, bahkan jihad. Tubuh yang sehat dan kuat mendukung seseorang dalam melaksanakan kewajiban-kewajiban tersebut dengan lebih baik.

Bahkan dalam kisah Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wasallam, diceritakan beliau mendorong para sahabat untuk berlatih ketangkasan, seperti memanah dan berkuda.

Rasulullah shallallahu alaihi wasallam pernah menyaksikan beberapa sahabat dari suku Aslam yang sedang berlatih memanah, dan beliau memotivasi mereka dengan berkata:

ارْمُوا بَنِي إِسْمَاعِيلَ، فَإِنَّ أَبَاكُمْ كَانَ رَامِيًا

“Memanahlah kalian, wahai Bani Ismail, karena nenek moyang kalian adalah ahli memanah.” (HR. Bukhari no. 2899)

Beliau juga menyebutkan perlombaan yang diperbolehkan dengan hadiah, yakni dalam balap unta, balap kuda, dan memanah:

لَا سَبَقَ إِلَّا فِي خُفٍّ أَوْ نَصْلٍ أَوْ حَافِرٍ

“Tidak ada perlombaan berhadiah kecuali dalam lomba balap unta, berkuda, dan memanah.” (HR. Tirmidzi no. 1700)

Kegemaran Rasulullah dalam Olahraga

Tidak hanya menganjurkan para sahabat, Rasulullah juga berpartisipasi dalam olahraga. Salah satu kisah yang dikenal adalah saat Aisyah radhiyallahu anha mengisahkan bahwa ia pernah berlomba lari dengan Nabi.

Aisyah menang di perlombaan pertama, namun dalam kesempatan lain Nabi menang. Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam pun berkata: “Ini menggantikan kekalahanku pada perlombaan terdahulu.” (HR. Abu Dawud no. 2578).

Dalam Islam, niat sangat memengaruhi nilai ibadah. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda:

إِنَّمَا الأَعْمَالُ بِالنِّيَّاتِ وَإِنَّمَا لِكُلِّ امْرِئٍ مَا نَوَى…

“Sesungguhnya segala amal perbuatan tergantung pada niatnya, dan seseorang akan mendapatkan apa yang ia niatkan…” (HR. Bukhari dan Muslim)

Dengan niat yang benar, olahraga menjadi ibadah yang bernilai, bahkan sebagai cara kita mensyukuri karunia kesehatan dari Allah.

Olahraga yang kita lakukan bukan hanya sekadar menjaga kebugaran tubuh, tetapi juga sebagai bentuk syukur dan persiapan untuk beribadah dengan tubuh yang kuat dan sehat.

Olahraga dalam Islam memiliki makna yang lebih dalam daripada sekadar aktivitas fisik. Dengan niat untuk menjaga kesehatan agar dapat menjalankan ibadah lebih baik, olahraga berubah menjadi amalan yang bernilai ibadah.

Kita dianjurkan untuk menjaga kesehatan tubuh sebagai bentuk syukur, persiapan untuk ketaatan, dan upaya memenuhi perintah agama.

Semoga kita semua mampu menjaga tubuh kita agar tetap sehat dan kuat dalam menjalankan perintah-perintah Allah. (*)

Untuk mendapatkan update cepat silakan berlangganan di Google News

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini