Air Mata Rasulullah untuk Umatnya
foto: islamonline
UM Surabaya

*) Oleh: Ubaidillah Ichsan, S.Pd,
Korps Mubaligh Muhammadiyah (KMM) PDM Jombang

“I miss wanting to be by his side and get your intercession in the afterlife, O Rasulullah”(Rindu ingin berada di sisi beliau dan mendapatkan syafaatmu di akhirat, Ya Rasulullah)

Rasulullah saw dikenal sebagai sosok yang penuh kasih sayang. Kasih sayangnya kepada umat begitu besar, melebihi kasih sayang seorang ibu kepada anaknya. Beliau selalu berdoa dan berusaha sekuat tenaga untuk kebahagiaan dan keselamatan umatnya.

Dalam sebuah hadits riwayat Muslim, disebutkan bahwa Abdullah bin Amr bin Al-Ash menceritakan, Nabi Muhammad saw membaca firman Allah tentang ucapan Nabi Ibrahim AS:

“Ya Rabbku, sesungguhnya berhala-berhala itu telah menyesatkan banyak manusia, maka barangsiapa yang mengikutiku, maka sesungguhnya orang itu termasuk golonganku…” (QS. Ibrahim: 36).

Demikian pula beliau membaca ucapan Nabi Isa AS: “Jika Engkau menyiksa mereka, maka sesungguhnya mereka adalah hamba-hamba Engkau, dan jika Engkau mengampuni mereka, maka sesungguhnya Engkaulah Yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.” (QS. Al-Maidah: 118).

Setelah membacanya, Nabi saw mengangkat tangan sambil menangis dan berkata, “Ya Allah, umatku… umatku…” Menyaksikan hal itu, Allah mengutus Jibril untuk menanyakan sebab tangisan beliau.

Allah pun kemudian berfirman kepada Jibril, “Datanglah kepada Muhammad dan katakan bahwa Kami akan membuatnya rida dengan apa yang telah Kami takdirkan untuk umatnya, dan Kami tidak akan menzaliminya.” (HR Muslim)

Ahmad Zarkasih, dalam bukunya Manusia yang Tidak Seperti Manusia, menjelaskan bahwa Nabi Muhammad saw sangat menyayangi

umatnya. Saking besarnya rasa sayang itu, beliau tidak pernah rela umatnya mendapat azab. Dalam setiap kesempatan, Nabi Muhammad saw  selalu berdoa kepada Allah agar umatnya dijauhkan dari azab.

Kasih sayang Rasulullah saw kepada umatnya adalah bukti nyata bahwa beliau adalah utusan Allah yang paling sempurna. Kasih sayang ini menjadi inspirasi bagi kita untuk senantiasa berbuat baik kepada sesama dan menebarkan kasih di sekitar kita.

Dengan meneladani kasih sayang Rasulullah SAW, hidup kita akan lebih bahagia dan damai. Selain itu, kita juga akan mendapatkan keberkahan dan rida dari Allah SWT.

Semoga bermanfaat.

Untuk mendapatkan update cepat silakan berlangganan di Google News

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini