Keteladanan dan Musyawarah Kunci Eksistensi 112 Tahun Muhammadiyah
Ketua PP Muhammadiyah Busyro Muqoddas.
UM Surabaya

Ketua Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah Busyro Muqoddas, menekankan pentingnya menjaga marwah Muhammadiyah dengan prinsip Hablum Minallah dan Hablum Minannas, yang berarti menjaga hubungan baik dengan Allah SWT dan sesama manusia.

“Muhammadiyah perlu kita rawat terus. Marwahnya sederhana sekali, asal menjaga hubungan baik dengan Allah dan sesama. Saya rasa itu dapat diterapkan oleh seluruhnya,” ujar Busyro Muqoddas dalam Pengajian Semarak Milad ke-112, Selasa (5/11/2024) di Kantor PP Muhammadiyah di Yogyakarta.

Dalam pengajian yang mengusung tema “Menghadirkan Kemakmuran Untuk Semua, Busyro juga mengajak seluruh warga Muhammadiyah untuk meneladani pendiri Muhammadiyah, Kiai Ahmad Dahlan, yang telah meletakkan pondasi kuat bagi eksistensi Muhammadiyah hingga lebih dari seabad ini.

Menurutnya, prinsip Hablum Minallah dan Hablum Minannas yang diterapkan oleh Kiai Dahlan adalah kunci keberlanjutan Muhammadiyah dalam memberikan kontribusi bagi umat dan bangsa.

“Warisan yang telah diwariskan oleh Kiai Dahlan, berupa Muhammadiyah yang berdiri dan berkembang kokoh hingga saat ini, adalah contoh nyata dari penerapan Hablum Minallah dan Hablum Minannas,” ungkap Busyro.

Sementara itu, Ketua PP Muhammadiyah Syamsul Anwar menyoroti pentingnya musyawarah dalam pengambilan keputusan di Muhammadiyah. Dalam konteks fiqih tata kelola, Syamsul menegaskan bahwa bermusyawarah merupakan kewajiban, terutama bagi manajemen dan pimpinan Muhammadiyah.

“Pimpinan tidak boleh bertindak tanpa bermusyawarah. Keputusan harus diambil bersama, untuk menciptakan keharmonisan dan keberlanjutan organisasi,” tegas Syamsul.

Pengajian ini diharapkan dapat menjadi pengingat bagi warga Muhammadiyah untuk senantiasa meningkatkan ibadah, semangat berkontribusi, dan keilmuan dalam kehidupan bermasyarakat. Dengan penerapan prinsip Hablum Minallah dan Hablum Minannas, Muhammadiyah diharapkan semakin memberikan dampak positif bagi umat dan bangsa.

Acara ini turut menjadi momentum untuk mempererat tali silaturahmi antarwarga Muhammadiyah serta memperkuat komitmen organisasi dalam mewujudkan kemakmuran yang inklusif untuk semua. (bhisma)

Untuk mendapatkan update cepat silakan berlangganan di Google News

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini