Muhammadiyah Kirim Kader Unggulan ke Al Azhar Mesir untuk Penguatan Ilmu Keislaman
Syamsul Anwar (dua dari kiri) melepas para calon mahasiswa baru yang akan menempuh studi di Al Azhar Mesir. foto: ist
UM Surabaya

Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah secara resmi melepas calon mahasiswa baru Al Azhar Mesir yang akan berangkat melalui Lembaga Konsultan Pendidikan Fustat.

Acara yang berlangsung secara hybrid pada Senin (25/11/2024) ini dihadiri oleh Ketua PP Muhammadiyah Prof. Syamsul Anwar, dengan kegiatan luring di Aula Kantor PP Muhammadiyah Yogyakarta.

Selain calon mahasiswa baru, para orang tua juga hadir untuk mendengarkan arahan sebelum anak-anak mereka berangkat ke Mesir.

Syamsul Anwar mengingatkan bahwa Muhammadiyah memiliki fokus dakwah khusus dalam kajian keislaman dan tabligh.

“Kader yang berangkat ke Al Azhar diharapkan bisa memanfaatkan kesempatan ini untuk memperdalam ilmu agama dan mempersiapkan diri untuk berkontribusi pada gerakan Muhammadiyah di masa depan,” ujar Syamsul.

Dalam kesempatan itu, Syamsul juga mengingatkan mahasiswa baru untuk menjaga prinsip beragama Muhammadiyah dan menjauhi paham radikal.

Fustat, lembaga konsultan pendidikan yang dikelola oleh Pimpinan Cabang Istimewa Muhammadiyah Mesir (PCIM Mesir), tahun ini memberangkatkan 73 calon mahasiswa baru.

Sejak didirikan pada 2006, Fustat telah berperan aktif dalam membantu keberangkatan dan pembinaan mahasiswa.

Direktur Fustat, Fathu Rabban,menjelaskan, lembaga ini hadir untuk mengatasi keluhan orang tua terkait kesulitan mahasiswa yang berangkat ke Mesir tetapi tidak dapat melanjutkan studi di Al Azhar.

“Fustat hadir sebagai solusi, dengan legalitas yang sudah terjamin karena dikelola oleh PCI Muhammadiyah Mesir,” tegas Fathu.

Acara pelepasan ditutup dengan penyerahan almamater secara simbolis sebagai tanda penyerahan amanah, dan dilanjutkan dengan persiapan calon mahasiswa baru untuk berangkat ke Jakarta, sebelum melanjutkan perjalanan menuju Mesir.

Melalui pelepasan ini, Muhammadiyah berharap para kader yang berangkat ke Al Azhar dapat memperdalam ilmu keislaman dan memberi kontribusi signifikan bagi perkembangan gerakan Muhammadiyah ke depan.

Acara ini juga dihadiri oleh Direktur Madrasah Mu’allimin, Direktur Madrasah Mu’allimaat, serta Direktur Pondok Pesantren Muhammadiyah Boarding School (PPM MBS). (*)

Untuk mendapatkan update cepat silakan berlangganan di Google News

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini