Menggapai Surga dengan Kalimat Tauhid di Akhir Hayat
foto: getty images
UM Surabaya

*) Oleh: Dr. Ajang Kusmana

عن معاذ بن جبل رضي الله عنه قال ،قال رسول الله صلى الله عليه وسلم :
مَنْ كَانَ آخِرُ كَلَامِهِ لَا إِلَهَ إِلاَّ اللهُ دَخَلَ الْجَنَّةَ

Dari Mu’adz bin Jabal radhiyallahu ‘anhu, dia berkata bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: “Barang siapa yang akhir ucapannya Laa ilaaha illallah, maka dia masuk jannah (surga).” (HR. Abu Dawud no. 3116).

Hidup dalam Tauhid, Berakhir dalam Kemuliaan

Kalimat tauhid, لَا إِلَهَ إِلَّا اللهُ, adalah inti keimanan seorang Muslim. Mereka yang mengisi hidupnya dengan mendalami, mengajarkan, dan memperjuangkan agama Allah, sering kali diakhiri dengan kemuliaan: wafat dengan kalimat ini sebagai penutup ucapannya.

Sebagaimana Allah berjanji, seseorang akan diwafatkan sesuai dengan amalan yang ia tekuni sepanjang hidupnya.

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam mengajarkan pentingnya keikhlasan dalam memahami, mengamalkan, dan menyeru kepada kalimat tauhid. Beliau bersabda:

“Barang siapa yang akhir ucapannya Laa ilaaha illallah, maka dia masuk surga.”
(HR. Abu Dawud).

Seruan Rasulullah kepada Pamannya

Kisah tentang keutamaan kalimat tauhid juga tampak dari usaha Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam kepada pamannya, Abu Thalib, saat menjelang ajalnya. Rasulullah memohon:

“يَا عَمِّ قُلْ لَا إِلَهَ إِلَّا اللهُ، كَلِمَةً أُحَاجُّ لَكَ بِهَا عِنْدَ اللَّهِ”.

“Wahai pamanku, katakanlah Laa ilaaha illallah, seuntai kalimat yang aku akan berhujjah dengannya untukmu di sisi Allah.” Namun, Abu Thalib enggan mengucapkannya. (HR. Bukhari dan Muslim).

Sebaliknya, mereka yang hatinya selalu terhubung dengan Allah akan diberikan kemudahan untuk mengucapkannya di akhir hayat sebagai tanda husnul khatimah.

Dalam hadis lain, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda:

“مَنْ كَانَ آخِرُ كَلَامِهِ لَا إِلَهَ إِلَّا اللهُ دَخَلَ الْجَنَّةَ”.

“Barang siapa yang akhir ucapannya Laa ilaaha illallah, maka dia masuk surga.” (HR. Abu Dawud).

Kalimat ini bukan sekadar lafaz, melainkan cerminan tauhid yang menghiasi kehidupan seorang Muslim.

Tanda husnul khotimah ini menjadi kabar gembira bagi mereka yang senantiasa hidup dalam ketaatan kepada Allah.

Semoga Allah memudahkan kita semua untuk mengucapkan kalimat tauhid di akhir hayat. Amin. (*)

Untuk mendapatkan update cepat silakan berlangganan di Google News

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini