Magdalena: Hidup Saya Semakin Tenang Setelah Memeluk Islam
Magdalena saat ikrar membaca dua kalimat Syahadat dipandu oleh Ketua Lembaga Dakwah Khusus Ustaz Ahmad Tolhah, S Ag, M Ag di masjid Al Badar Surabaya.
UM Surabaya

Sebuah momen penuh haru dan suka cita terjadi di Aula Utama Masjid Al Badar Surabaya pada Sabtu (30/11/2024). Seorang wanita bernama Magdalena secara resmi mengikrarkan syahadat dan memeluk agama Islam. Prosesi ikrar syahadat ini dipimpin oleh Ketua Lembaga Dakwah Khusus PW Muhammadiyah Jawa Timur, Ahmad Tolhah, S Ag. M Ag.

Setelah mengikrarkan syahadat, Magdalena, yang kini resmi menjadi seorang Muslimah, mengungkapkan perasaan harunya.

“Alhamdulillah, sekarang saya bisa menjalani hidup lebih tenang. Kebenaran ini yang saya cari selama ini,” ujarnya dengan penuh syukur usai acara.

Prosesi ikrar syahadat berlangsung dengan khidmat dan dihadiri oleh jamaah masjid, termasuk ibu-ibu dari Ibu-Ibu Aisyiyah Kertomrnanggal yang menyambutnya dengan antusias. Acara ini dilaksanakan setelah kajian rutin pagi yang menjadi agenda penting di Masjid Al Badar, yang dikenal dengan berbagai kegiatan dakwah dan pembinaan spiritual.

Ketua Takmir Masjid Al Badar, Gus Ali Mu’ti, menyampaikan rasa syukur atas masuknya Magdalena dalam barisan umat Islam.

“Alhamdulillah, kita kedatangan saudara baru seiman. Semoga beliau istiqomah dalam menjalani kehidupan sebagai seorang Muslimah,” ujarnya.

Meskipun acara digelar sederhana, Gus Ali menambahkan, prosesi ini memiliki makna yang dalam. Menurutnya, momen ini bukan hanya titik balik bagi Magdalena, tetapi juga bagi masyarakat sekitar yang turut merasakan kebahagiaan atas keislamannya.

“Ini adalah berkah besar bagi kita. Kehadiran saudari seiman ini menunjukkan bahwa di luar sana masih banyak saudara-saudara kita yang datang untuk mencari kebenaran,” kata Gus Ali.

Magdalena sendiri mengungkapkan bahwa sebelum memeluk Islam, ia sudah lama merasakan keresahan dalam hidupnya.

“Saya merasa hidup saya lebih tenang setelah memeluk Islam. Ini adalah jalan yang selama ini saya cari,” ujarnya dengan penuh keyakinan.

Perjalanan spiritual Magdalena tidak berhenti sampai di sini. Ia berharap dapat terus belajar dan memperdalam pemahaman agamanya, serta menjadi bagian yang lebih aktif dalam komunitas Muslim.

“Semoga saya bisa istiqomah dan menjadi pribadi yang lebih baik setiap harinya,” tutupnya.

Komitmen Masjid Al Badar dalam Pembinaan Spiritual

Dengan peristiwa ini, Masjid Al Badar semakin menunjukkan komitmennya dalam menjadi tempat dakwah dan pembinaan yang tidak hanya melayani kebutuhan rohani umat, tetapi juga menjadi wadah bagi mereka yang ingin lebih dekat dengan Allah SWT. (m roissudin)

Untuk mendapatkan update cepat silakan berlangganan di Google News

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini