Fariz Sayyidan, mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa Arab (PBA) Fakultas Agama Islam (FAI) Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida), sukses meraih dua penghargaan sekaligus dalam ajang DLA Fair 2024.
Fariz dinobatkan sebagai juara 1 dan juara favorit dalam lomba Video Kreatif Bahasa Arab, sebuah kompetisi bergengsi yang diikuti peserta dari berbagai daerah di Indonesia.
Fariz tampil memukau dengan video edukasi yang inovatif, mengangkat tema dasar-dasar pembelajaran Bahasa Arab.
Dengan memadukan visual menarik, pelafalan otentik, dan struktur kalimat yang mudah dipahami, ia berhasil mencuri perhatian juri.
Karyanya dirancang khusus untuk membantu para pemula memahami Bahasa Arab secara praktis.
Dalam wawancaranya, Fariz mengungkapkan bahwa ide untuk membuat video ini berawal dari keinginannya memberikan manfaat kepada pemula yang sering bingung memulai belajar Bahasa Arab. “Saya ingin menciptakan konten edukasi yang sederhana namun bermanfaat. Ketika melihat ada lomba video kreatif di DLA Fair, saya langsung mendaftar dengan harapan konten ini bisa menjangkau lebih banyak orang,” ujarnya.
Namun, perjalanan Fariz untuk menghasilkan video tersebut tidaklah mudah. Tantangan terbesar yang ia hadapi adalah meniru logat asli Arab dan keterbatasan alat rekaman.
“Pelafalan menjadi kendala utama, karena saya harus mendekati logat asli orang Arab. Selain itu, alat rekaman yang saya miliki kurang memadai, sehingga harus meminjam dan mencari solusi untuk menghasilkan video berkualitas,” tambahnya.
Persiapan matang dilakukan Fariz, mulai dari belajar teknik editing melalui tutorial YouTube hingga mencari lokasi syuting yang mendukung. Salah satu momen berkesan adalah ketika ia melakukan pengambilan gambar di ruang kelas dengan teknik mirror editing, yang membutuhkan puluhan kali percobaan untuk mendapatkan hasil sempurna. Bahkan, ia sempat melakukan syuting di air terjun sambil berbicara Bahasa Arab di depan banyak pengunjung yang memperhatikannya.
Kesuksesan Fariz tidak lepas dari dukungan penuh Kaprodi dan fakultas. Sebelum lomba, ia berkonsultasi dengan Kaprodi PBA, Khizanatul Hikmah, M.Pd., yang memberikan masukan terkait konsep dan materi video.
“Peran kaprodi sangat besar dalam membantu saya. Dukungan dari fakultas juga memotivasi saya untuk berpartisipasi dan meraih hasil terbaik,” ungkap Fariz.
Kaprodi PBA Umsida, Khizanatul Hikmah, turut menyampaikan apresiasi atas pencapaian ini.
“Prestasi Fariz menunjukkan bahwa mahasiswa PBA Umsida mampu bersaing di tingkat nasional. Kami akan terus mendukung mahasiswa untuk mengembangkan potensi mereka di bidang akademik maupun kreativitas,” tuturnya.
Keberhasilan Fariz menjadi bukti komitmen Program Studi Pendidikan Bahasa Arab Umsida dalam mencetak mahasiswa berprestasi.
Pendekatan pembelajaran yang inovatif dan bimbingan intensif membekali mahasiswa dengan kemampuan tidak hanya menguasai teori, tetapi juga menerapkannya secara kreatif.
Dengan prestasi ini, Fariz mengharumkan nama Umsida di kancah nasional, sekaligus menjadi inspirasi bagi mahasiswa lain untuk terus berkarya dan memberikan dampak positif di masyarakat. (ahw)
Untuk mendapatkan update cepat silakan berlangganan di Google News