Seni Rupa sebagai Sarana Dakwah Muhammadiyah
Muhammadiyah yang menyuarakan Islam berkemajuan (din al-hadlarah) perlu mengintegrasikan seni rupa ke dalam gerakan dakwahnya.
Seni rupa memiliki potensi strategis untuk mendukung semangat pencerahan, emansipasi, dan humanisasi berlandaskan nilai-nilai Islamiyah dari Al-Qur’an dan Sunnah.
Melalui lembaga-lembaga pendidikannya yang tersebar di seluruh Nusantara, Muhammadiyah dengan prinsip tajdid-nya, perlu memberikan ruang bagi seni rupa untuk berkembang, asalkan tetap sejalan dengan nilai-nilai tauhid dan kemaslahatan umat.
Hal ini sekaligus mengejawantahkan moderasi dalam Islam, sebagaimana firman Allah: “Kalian adalah umat yang terbaik yang dilahirkan untuk manusia, menyeru kepada yang ma’ruf, mencegah dari yang munkar, dan beriman kepada Allah” (QS Ali ‘Imran: 110).
Singkatnya, seni rupa merupakan sarana efektif dalam dakwah Islam Muhammadiyah. Potensinya strategis untuk menanamkan nilai-nilai emosional-spiritual Islam kepada umat, yang pada akhirnya melahirkan insan-insan kamil berkarakter Islami.
Wallahu a’lam bishawab.
*) Artikel ini tayang di suaramuhammadiyah.id
Untuk mendapatkan update cepat silakan berlangganan di Google News