Hadis ini diriwayatkan pula melalui berbagai jalur. Hadis ini berpredikat jayyid.
Telah diriwayatkan kepada kami melalui Ummul Mukminin Zainab dan Siti Aisyah r.a., bahwa keduanya saling membanggakan dirinya. Siti Zainab berkata, “Allah telah menikahkan diriku, sedangkan kalian dinikahkan oleh orang-orang tua kalian.” Siti Aisyah berkata, “Pembebasanku diturunkan dari langit di dalam Al-Qur’an.” Pada akhirnya Siti Zainab menyerah kepada Siti Aisyah, kemudian ia bertanya, “Apakah yang engkau ucapkan ketika engkau mengendarai unta Safwan ibnul Mu’attal?” Siti Aisyah menjawab, “Aku mengucapkan, ‘Cukuplah Allah menjadi Penolong kami, dan Allah adalah sebaik-baik Pelindung’.” Siti Zainab berkata, “Engkau telah mengucapkan kalimah yang biasa diucapkan oleh orang-orang mukmin.”
*******
Karena itulah maka dalam firman selanjutnya disebutkan:
{فَانْقَلَبُوا بِنِعْمَةٍ مِنَ اللَّهِ وَفَضْلٍ لَمْ يَمْسَسْهُمْ سُوءٌ}
Maka mereka kembali dengan nikmat dan karunia (yang besar) dari Allah, mereka tidak mendapat bencana apa-apa. (Ali Imran: 174)
Yakni ketika mereka bertawakal kepada Allah, maka Allah memberikan kecukupan kepada mereka dari semua masalah yang menyusahkan mereka dan menolak dari mereka rencana orang-orang yang hendak berbuat makar terhadap mereka. Akhirnya mereka kembali ke tempat tinggalnya: dengan nikmat dan karunia (yang besar) dari Allah, mereka tidak mendapat bencana apa-apa. (Ali Imran: 174)
Yaitu bencana yang telah direncanakan oleh musuh-musuh mereka terhadap diri mereka.
{وَاتَّبَعُوا رِضْوَانَ اللَّهِ وَاللَّهُ ذُو فَضْلٍ عَظِيمٍ}
mereka mengikuti keridaan Allah. Dan Allah mempunyai karunia yang besar. (Ali Imran: 174)
Imam Baihaqi mengatakan, telah menceritakan kepada kami Abu Abdullah Al-Hafiz, telah menceritakan kepada kami Abu Bakar ibnu Daud Az-Zahid, telah menceritakan kepada kami Muhammad ibnu Na’im, telah menceritakan kepada kami Bisyr ibnul Hakam, telah menceritakan kepada kami Mubasysyir ibnu Abdullah ibnu Razin, telah menceritakan kepada kami Sufyan ibnu Husain, dari Ya’la ibnu Muslim, dari Ikrimah, dari Ibnu Abbas sehubungan dengan firman Allah (Subhanahu wa Ta’ala).: Maka mereka kembali dengan nikmat dan karunia (yang besar) dari Allah. (Ali Imran: 174) Yang dimaksud dengan nikmat ialah mereka kembali dengan selamat. Yang dimaksud dengan karunia ialah ada serombongan kafilah yang lewat pada hari-hari musim, maka Rasulullah (shallallahu ‘alaihi wasallam) membelinya (dan menjualnya kembali di Madinah) hingga mendapat keuntungan yang cukup banyak, lalu beliau membagi-bagikannya di antara sahabat-sahabatnya.
Ibnu Abu Nujaih meriwayatkan dari Mujahid sehubungan dengan firman-Nya: (Yaitu) orang-orang (yang menaati Allah dan Rasul) yang kepada mereka ada orang-orang yang mengatakan, “Sesungguhnya manusia telah mengumpulkan pasukan untuk menyerang kalian. Karena itu, takutlah kepada mereka.” (Ali Imran: 173) Yang dimaksud adalah Abu Sufyan. ia mengatakan kepada Nabi Muhammad (shallallahu ‘alaihi wasallam)., “Kalian kami tunggu di Badar tempat kalian telah membunuh teman-teman kami.” Nabi (shallallahu ‘alaihi wasallam) berkata, “Baiklah.” Maka berangkatlah Rasulullah (shallallahu ‘alaihi wasallam) memenuhi janji Abu Sufyan, hingga turun istirahat di Badar dan secara kebetulan beliau menjumpai pasar yang sedang menggelarkan barang dagangannya, maka beliau berbelanja di pasar tersebut. Yang demikian itulah yang dimaksud oleh firman-Nya: Maka mereka kembali dengan nikmat dan karunia (yang besar) dari Allah, mereka tidak mendapat bencana apa-apa. (Ali Imran; 174)
Menurutnya peristiwa ini terjadi dalam Perang Badar kecil (yakni sebelum Perang Badar Kubra).
Ibnu Jarir meriwayatkannya, dan dia meriwayatkannya pula dari Al-Qasim, dari Al-Husain, dari Hajjaj, dari Abu Juraij yang menceritakan bahwa ketika Rasulullah (shallallahu ‘alaihi wasallam) menuju tempat yang telah dijanjikan oleh Abu Sufyan, maka beliau dan para sahabatnya setiap bersua dengan orang-orang musyrikj selalu menanyakan kepada mereka apa yang dilakukan oleh orang-orang Quraisy.
Maha benar Allah dengan segala firman-Nya.
Untuk mendapatkan update cepat silakan berlangganan di Google News