Sedekah, Bukti Keimanan dan Penangkal Kemunafikan
foto: getty images
UM Surabaya

*) Oleh: Ferry Is Mirza DM

Bersedekah adalah salah satu ciri khas orang beriman. Sebaliknya, enggan bersedekah merupakan salah satu tanda kemunafikan.

Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda: “Sedekah adalah burhan (bukti).” (HR. Muslim)

Yang dimaksud burhan adalah bukti yang menunjukkan kebenaran keimanan seseorang. Tidaklah seseorang rela mengeluarkan hartanya yang dicintai kecuali karena iman yang kuat dalam hatinya.

Dengan mendahulukan ketaatan kepada Allah melalui sedekah, ia menunjukkan bahwa keimanannya benar-benar kokoh.

Sebaliknya, orang munafik memiliki sifat enggan bersedekah. Allah Ta’ala berfirman tentang ciri orang munafik:

“Dan tidak pula menginfakkan harta mereka melainkan dengan rasa enggan karena terpaksa.” (QS. At-Taubah: 54)

“Dan mereka menggenggamkan tangannya (kikir).” (QS. At-Taubah: 67)

Dengan demikian, sedekah adalah bukti nyata keimanan, sedangkan keengganan bersedekah adalah tanda kemunafikan.

Allah Mencintai Sifat Dermawan

Islam sangat menganjurkan sifat dermawan dan gemar bersedekah. Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam bersabda:

“Sesungguhnya Allah Ta’ala itu Maha Memberi. Ia mencintai kedermawanan serta akhlak yang mulia dan Ia membenci akhlak yang buruk.” (HR. Al-Baihaqi, shahih)

Allah pun menjanjikan pahala berlipat ganda bagi mereka yang bersedekah. Sebagaimana firman-Nya:

“Sesungguhnya orang-orang yang bersedekah baik laki-laki maupun perempuan dan meminjamkan kepada Allah pinjaman yang baik, niscaya akan dilipatgandakan balasan kebaikannya dan bagi mereka pahala yang banyak.” (QS. Al-Hadid: 18)

Sedekah Tak Mengurangi Harta

Rasulullah shallallahu alaihi wasallam memberikan jaminan bahwa sedekah tidak akan mengurangi harta.

Dalam sebuah hadis, beliau bersabda: “Sedekah tidak akan mengurangi harta.”
(HR. Muslim)

Anggapan bahwa bersedekah akan mengurangi harta adalah keliru. Justru, dengan bersedekah, harta akan menjadi lebih berkah dan mendapat ganti yang lebih baik dari Allah Ta’ala.

Bersedekah adalah wujud nyata dari keimanan dan bukti cinta kepada Allah. Sebaliknya, keengganan bersedekah mencerminkan kemunafikan yang harus dihindari.

Semoga Allah Ta’ala menjadikan kita termasuk hamba-hamba-Nya yang dermawan, yang senantiasa bersedekah, dan diberikan rezeki yang penuh berkah. Aamiin. (*)

Untuk mendapatkan update cepat silakan berlangganan di Google News

 

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini