Tanda Hamba yang Dicintai Allah
foto: pa archive/press association images
UM Surabaya

*) Oleh: Dr. Ajang Kusmana

Salah satu tanda bahwa Allah menginginkan kebaikan pada seorang hamba adalah Allah memberikan pemahaman dalam urusan agama.

Hal ini disampaikan dalam sabda Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam yang diriwayatkan oleh Mu’awiyah bin Abi Sufyan radhiallahu ‘anhu:

مَنْ يُرِدِ اللهُ بِهِ خَيْرًا يُفَقِّهْهُ فِي الدِّينِ

“Barangsiapa yang dikehendaki Allah memperoleh kebaikan, maka dia akan dipahamkan dalam masalah agama.” (HR. al-Bukhari)

Pemahaman agama adalah anugerah besar dari Allah yang menandakan kebaikan-Nya kepada seorang hamba.

Al-Imam al-Ajurri asy-Syafi’i rahimahullah menyebutkan dalam Mukhtashar Fardh Thalib al-Ilmi bahwa pemahaman ini menjadi tanda keutamaan yang Allah berikan kepada seorang mukmin.

Abdullah bin Mas’ud radhiallahu ‘anhu juga menegaskan:

“Apabila Allah menginginkan kebaikan pada seorang hamba, maka Allah akan menunjukinya (memberikan taufik kepadanya), menjadikan doanya tertuju pada hal-hal yang bermanfaat baginya, dan menjadikan ilmunya pada perkara yang memberikan manfaat baginya.” (Al-Ibanah Al-Kubro, 337, karya Ibnu Baththah rahimahullah).

Dalam kitab Thoriqul Hijrotain (halaman 169-172), disebutkan:

فَإِنَّ اللَّهَ إِذَا أَرَادَ بِعَبْدٍ خَيْرًا سَلَبَهُ رُؤْيَةَ أَعْمَالِهِ الْحَسَنَةِ مِنْ قَلْبِهِ وَالْإِخْبَارَ بِهَا مِنْ لِسَانِهِ، وَشَغَلَهُ بِرُؤْيَةِ ذَنْبِهِ، فَلَا يَزَالُ نَصْبَ عَيْنَيْهِ حَتَّى يَدْخُلَ الْجَنَّةَ، فَإِنَّ مَا تُقُبِّلَ مِنَ الْأَعْمَالِ رُفِعَ مِنَ الْقَلْبِ رُؤْيَتُهُ وَمِنَ اللِّسَانِ ذِكْرُهُ

“Sesungguhnya Allah, apabila menghendaki kebaikan kepada seorang hamba, maka Allah mencabut dari hatinya keinginan untuk mengingat-ingat amal kebaikannya, dan menjadikan lisannya enggan menyebut-nyebut amalnya di hadapan manusia. Allah membuatnya sibuk mengingat dosa-dosanya, sehingga dosa itu selalu berada di pelupuk matanya hingga ia masuk surga. Sebab tanda amal yang diterima adalah hati tidak mengingatnya dan lisan tidak membicarakannya.”

Makna Pemahaman Agama

Pemahaman dalam urusan agama mencakup pengetahuan yang membawa manfaat dunia dan akhirat.

Ilmu ini mengarahkan seseorang untuk mendekatkan diri kepada Allah, memperbaiki amalnya, dan menjauhi dosa-dosa.

Dengan demikian, seorang hamba yang mendapatkan pemahaman ini akan senantiasa berada dalam taufik Allah menuju jalan yang diridai-Nya.

Mendapatkan pemahaman agama adalah tanda kebaikan dan rahmat Allah. Hamba yang dianugerahi pemahaman ini tidak hanya dimuliakan dengan ilmu, tetapi juga diarahkan untuk memanfaatkan ilmu tersebut bagi kehidupannya.

Oleh karena itu, marilah kita memohon kepada Allah agar memberikan kita pemahaman dalam agama, memurnikan niat kita, dan menjadikan ilmu kita bermanfaat untuk dunia dan akhirat. (*)

Untuk mendapatkan update cepat silakan berlangganan di Google News

 

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini