Hati yang Lapang
UM Surabaya

*)Oleh: Sigit Subiantoro
Anggota Majelis Tabligh PDM Kabupaten Kediri

Kelapangan hati
Perasaan kecewa, sakit hati, dendam, marah, khawatir, adalah ibarat “SAMPAH” membusuk dalam “TAMAN HATI” kita.

Bukan hanya merusak “KEINDAHAN dan KECANTIKAN” diri kita, bahkan merusak “KESEHATAN” kita dan yang terpenting adalah “MERUSAK REZEKI” kita.

Memaafkan orang adalah ‘BERKAH”.
Merugikan orang adalah “MUSIBAH”.

Memaafkan adalah “SUMBER KEBAHAGIAAN” dan “PEMADAM API PENDERITAAN”.

Memaafkan mendatangkan “KEDAMAIAN” dalam hati dan menumbuhkan “KEARIFAN dan CINTA KASIH”.

Karena itu, seberapa besar pun KESAKITAN yang dialami dan seberapa JAHAT pun musuh yang dihadapi, mulailah belajar memaafkan.

Semakin besar rasa MAAF, semakin besarlah JIWA. Semakin besar juga “KEBAHAGIAAN dan SUKA CITA” dalam hati.

Sungguh memaafkan adalah BERKAH.

Marilah kita senantiasa mengucap syukur dan berdoa, serta “MEMBUAT INDAH” apa yang telah “DIMILIKI”.

Semoga bermanfaat.

Untuk mendapatkan update cepat silakan berlangganan di Google News

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini