*) Oleh: Ubaidillah Ichsan, S.Pd,
Korps Mubaligh Muhammadiyah (KMM) PDM Jombang
“Sakinah or peace in the family belongs to Allah, it will not be obtained from anyone. If you want peace, approach the owner.”
(Sakinah atau ketentraman dalam keluarga itu milik Allah, tak akan didapatkan dari siapapun. Bila ingin tentram dekatilah pemilik-Nya)”
Keluarga sakinah adalah keluarga yang dikaruniai Allah SWT kebahagiaan, ketenangan, dan kasih sayang. Dalam bahasa Arab, sakinah berarti ketenangan.
Keluarga sakinah menjadi idaman setiap pasangan suami istri karena menciptakan kehidupan yang harmonis dan penuh berkah. Hal ini ditegaskan dalam firman Allah SWT:
وَمِنْ ءَايَٰتِهِۦٓ أَنْ خَلَقَ لَكُم مِّنْ أَنفُسِكُمْ أَزْوَٰجًا لِّتَسْكُنُوٓا۟ إِلَيْهَا وَجَعَلَ بَيْنَكُم مَّوَدَّةً وَرَحْمَةً ۚ إِنَّ فِى ذَٰلِكَ لَءَايَٰتٍ لِّقَوْمٍ يَتَفَكَّرُونَ
“Dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah Dia menciptakan untukmu isteri-isteri dari jenismu sendiri, supaya kamu cenderung dan merasa tenteram kepadanya, dan dijadikan-Nya di antara kamu rasa kasih dan sayang. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda bagi kaum yang berpikir.” (QS. Ar-Rum: 21)
Ayat ini menunjukkan bahwa pernikahan adalah bagian dari tanda kebesaran Allah. Allah menciptakan pasangan dari jenis manusia untuk saling melengkapi, memberikan sakinah (ketenangan), mawaddah (cinta), dan rahmah (kasih sayang).
Tips Membangun Keluarga Sakinah
1. Saling Mencintai
Jagalah cinta dan kasih sayang dalam keluarga sebagaimana firman Allah SWT:
وَمِنْ آيَاتِهِ أَنْ خَلَقَ لَكُمْ مِنْ أَنْفُسِكُمْ أَزْوَاجًا لِتَسْكُنُوا إِلَيْهَا وَجَعَلَ بَيْنَكُمْ مَوَدَّةً وَرَحْمَةً ۚ إِنَّ فِي ذَٰلِكَ لَآيَاتٍ لِقَوْمٍ يَتَفَكَّرُونَ
“Dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah Dia menciptakan untukmu isteri-isteri dari jenismu sendiri, supaya kamu cenderung dan merasa tenteram kepadanya, dan dijadikan-Nya di antara kamu rasa kasih dan sayang. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda bagi kaum yang berpikir.” (QS. Ar-Rum: 21)
2. Saling Menghormati
Hormati pendapat dan perasaan pasangan. Rasulullah SAW bersabda:
خَيْرُكُمْ خَيْرُكُمْ لأَهْلِهِ وَأَنَا خَيْرُكُمْ لأَهْلِى
“Sebaik-baik kalian adalah yang paling baik terhadap keluarganya, dan aku adalah yang paling baik terhadap keluargaku.” (HR. At-Tirmidzi No. 3895)
3. Saling Mengerti dan Sabar
Pahamilah kekurangan pasangan dan fokuslah pada kebaikannya. Rasulullah SAW bersabda:
لاَ يَفْرَك مُؤْمِنٌ مُؤْمِنَة إِنْ كَرِه مِنْهَا خُلُقًا رَضِيَ مِنْهَا آخَر
“Janganlah seorang mukmin membenci seorang mukminah. Jika ia tidak menyukai salah satu sifatnya, tentu ada sifat lain yang ia sukai darinya.” (HR. Muslim No. 3721)
4. Komunikasi yang Baik
Bangun komunikasi yang terbuka dan jujur. Allah SWT berfirman:
فَبِمَا رَحْمَةٍ مِّنَ ٱللَّهِ لِنتَ لَهُمْ ۖ وَلَوْ كُنتَ فَظًّا غَلِيظَ ٱلْقَلْبِ لَٱنفَضُّوا۟ مِنْ حَوْلِكَ ۖ فَٱعْفُ عَنْهُمْ وَٱسْتَغْفِرْ لَهُمْ وَشَاوِرْهُمْ فِى ٱلْأَمْرِ ۖ فَإِذَا عَزَمْتَ فَتَوَكَّلْ عَلَى ٱللَّهِ ۚ إِنَّ ٱللَّهَ يُحِبُّ ٱلْمُتَوَكِّلِينَ
“Maka disebabkan rahmat dari Allah-lah kamu berlaku lemah lembut terhadap mereka. Sekiranya kamu bersikap keras lagi berhati kasar, tentulah mereka menjauhkan diri dari sekelilingmu. Karena itu maafkanlah mereka, mohonkanlah ampun bagi mereka, dan bermusyawaratlah dengan mereka dalam urusan itu. Kemudian apabila kamu telah membulatkan tekad, maka bertawakkallah kepada Allah. Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang bertawakal kepada-Nya.” (QS. Ali Imran: 159)
5. Beribadah Bersama
Lakukan ibadah bersama untuk mempererat hubungan dengan Allah. Allah SWT berfirman:
وَأْمُرْ أَهْلَكَ بِٱلصَّلَوٰةِ وَٱصْطَبِرْ عَلَيْهَا ۖ لَا نَسْـَٔلُكَ رِزْقًا ۖ نَّحْنُ نَرْزُقُكَ ۗ وَٱلْعَٰقِبَةُ لِلتَّقْوَىٰ
“Dan perintahkanlah kepada keluargamu mendirikan salat dan bersabarlah kamu dalam mengerjakannya. Kami tidak meminta rezeki kepadamu, Kamilah yang memberi rezeki kepadamu. Dan akibat (yang baik) itu adalah bagi orang yang bertakwa.” (QS. Taha: 132)
Keluarga sakinah adalah anugerah terindah dari Allah SWT. Untuk meraihnya, diperlukan usaha bersama antara suami dan istri dalam saling memahami, menghormati, dan mencintai.
Mari kita berusaha membangun keluarga yang menjadi surga dunia dan ladang amal menuju surga-Nya. (*)
Untuk mendapatkan update cepat silakan berlangganan di Google News