*) Oleh: Ubaidillah Ichsan, S.Pd,
Korps Mubaligh Muhammadiyah (KMM) PDM Jombang
“Without a strong will, you will never get maximum results.”
(Tanpa adanya suatu kemauan yang keras, kalian tidak akan pernah mendapatkan hasil yang maksimal)
Tawakal adalah sikap berserah diri sepenuhnya kepada Allah SWT setelah melakukan segala upaya maksimal. Sikap ini menunjukkan kepercayaan yang mendalam bahwa segala urusan ada di tangan Allah.
Sebagaimana firman Allah SWT:
فَإِذَا عَزَمْتَ فَتَوَكَّلْ عَلَى اللهِّ إِنَّ اللهَ يُحِبُّ الْمُتَوَكِّلِينَ
“Jika kamu sudah bertekad bulat, maka bertawakallah kepada Allah. Sesungguhnya Allah mencintai orang-orang yang bertawakal kepada-Nya.”(QS. Ali Imran: 159)
Secara bahasa, tawakal berasal dari kata tawakala yang berarti menyerahkan, mempercayakan, dan mewakilkan.
Tawakal adalah sikap mental yang mencerminkan keimanan dan keyakinan yang kokoh dalam hati seseorang.
Kisah orang-orang besar di masa lalu memberikan teladan yang tak pernah habis untuk menyemangati kita.
Salah satu contoh yang luar biasa adalah sikap Rasulullah SAW menjelang Perang Uhud.
Para pemuda kaum Muslimin mendesak Rasulullah saw agar menyerang kaum musyrikin di luar Madinah.
Rasulullah saw, setelah salat bersama kaum Muslimin, mengenakan baju perang dan mempersiapkan diri untuk menghadapi musuh.
Namun, setelah melihat Rasulullah SAW bersiap, para pemuda merasa bersalah karena telah mendesak beliau.
Mereka pun berkata, “Wahai Rasulullah, kami tidak layak menyalahi Anda. Kami patuh kepada perintah Anda, baik untuk menyerang ataupun bertahan di Madinah.”
Rasulullah saw menjawab, “Bagi seorang Nabi, jika sudah mengenakan pakaian perang, maka pantang untuk menanggalkannya hingga Allah SWT memutuskan antara dia dengan musuhnya.”
Dari kisah ini, kita belajar bahwa orang-orang besar tidak mundur dari tujuan yang telah mereka tetapkan.
Mereka mengokohkan langkahnya untuk menapaki jalan yang sulit demi mencapai cita-cita. Kerikil-kerikil di jalan atau badai yang menghadang tidak mampu menghentikan mereka dalam mengejar kemuliaan yang diimpikan.
Keteguhan tekad dan tawakal menjadi kunci keberhasilan. Dengan kerja keras, doa, dan kepercayaan penuh kepada Allah, setiap rintangan dapat diatasi, dan hasil yang diinginkan akan diraih.
Semoga kisah dan hikmah ini dapat menginspirasi kita untuk terus mengobarkan semangat dalam kehidupan. Tawakal dan keteguhan adalah kunci menuju kesuksesan dan keberkahan. (*)
Untuk mendapatkan update cepat silakan berlangganan di Google News