Pertama, membaca literatur terkait Muhammadiyah. Banyak literatur yang dapat diakses oleh warga Persyarikatan Muhammadiyah mulai dari literatur yang bersifat gratis hingga yang berbayar.
Misalnya, yang bersifat gratis, biasanya banyak tersedia di perpustakaan PTMA, perpustakaan umum, dan lain sebagainya.
Sementara yang berbayar, dapat membeli literatur yang diterbitkan penerbit Suara Muhammadiyah ataupun penerbit lain yang relevan.
Dari literatur tersebut, kita dapat membaca dan memahami Muhammadiyah secara utuh. Karena dari banyak literatur, kita bisa menyusun batu-bata informasi menjadi sebuah informasi utuh terkait Muhammadiyah.
Sehingga kita bisa mempelajari, mengetahui, hingga mendalami Muhammadiyah secara komprehensif.
Kedua, aktif ikut pengajian di AUM. Setiap AUM mulai dari PTMA, Rumah Sakit Muhammadiyah, Sekolah Muhammadiyah, Pesantren Muhammadiyah, dan lain sebagainya, bisa dipastikan ada kegiatan pengajian.
Pengajian, ada yang diselenggarakan mingguan, dua mingguan, dan bulanan. Bagi karyawan AUM bisa ikut terlibat aktif di pengajian tersebut.
Pengajian yang tersebut, biasanya memang fokus untuk memberikan pemahaman kepada setiap karyawan terkait Muhammadiyah mulai dari sejarah, keberislaman menurut Muhammadiyah, putusan fikih Muhammadiyah, dan lain sebagainya.
Dengan dirinya rajin ikut pengajian, akan banyak pengetahuan terkait Muhammadiyah yang bisa didapatkan.
Ketiga, aktif di Ranting atau Cabang Muhammadiyah. Keaktifan Warga Persyarikatan Muhammadiyah di Ranting atau Cabang Muhammadiyah menjadi sebuah kewajiban.
Karena, dengan aktif di ranting dan cabang—baik sebagai anggota biasa, anggota atau pengurus majelis, dan pimpinan, esensinya menjadi upaya bagi setiap Warga Muhammadiyah untuk mendalami Muhammadiyah secara utuh.
Hal yang harus diketahui bersama bahwa menjadi warga Persyarikatan Muhammadiyah tidaklah cukup hanya dengan mengetahui Muhammadiyah dari literatur hingga mengendap di pikiran kita masing-masing.
Akan tetapi, bagaimana caranya ialah pengetahuan terkait Muhammadiyah mampu diamalkan dalam kehidupan sehari-hari, baik dalam bentuk aktivitas di ranting atau cabang ataupun dalam kehidupan sehari-hari setiap Warga Muhammadiyah.