Menghidupi AUM dengan Ruh Muhammadiyah
Keaktifan setiap karyawan AUM di Ranting atau Cabang Muhammadiyah esensinya akan membentuk jiwa raga dirinya menjadi Kader Muhammadiyah secara kaffah.
Pikiran, tindakan, dan seluruh hidupnya akan benar-benar berisikan nilai-nilai Kemuhammadiyahan yang utuh dan otentik.
Hal tersebut—baik langsung ataupun tak langsung akan menjadikan dirinya sebagai manusia unggul di bidangnya masing-masing. Sehingga tugas apapun yang diembankan sebagai karyawan di AUM, akan dijalani dengan output kinerja terbaik dan berkualitas.
Dirinya akan mengerjakan segala bentuk penugasan dengan penuh tanggung jawab dan kualitas kinerja yang unggul tanpa perhitungan.
Sehingga apapun pekerjaan yang menjadi tanggung jawabnya akan mampu diselesaikan dengan kualitas kinerja di atas rata-rata.
Karena baginya kualitas kinerja menjadi harga diri dan akan dipertanggungjawabkan kelak di akhirat sebagai sebuah amanah yang telah diterimanya.
Hal tersebut bisa terjadi disebabkan nilai-nilai keislaman dan kemuhammadiyahan telah menyatu dan melebur dalam dirinya.
Sehingga seluruh kinerja yang dilakukan muaranya ialah bentuk pengabdian sebagai sebuah umat yang hendak mengajak berbuat pada kebaikan dan mencegah terhadap berbuat kemungkaran.
Hl itu seperti yang tersirat dalam Al-Qur’an Surat Ali Imran [03] ayat 104. Demikianlah esensinya menjadi Warga Persyarikatan Muhammadiyah secara kaffah bagi karyawan AUM. (*)
Untuk mendapatkan update cepat silakan berlangganan di Google News