Berikut peristiwa-peristiwa yang menjadi sorotan publik, khususnya bagi warga Muhammadiyah, selama tahun 2024. Sepuluh momen penting yang menjadi kilas balik perjalanan Muhammadiyah sepanjang tahun ini:
- Fenomena Krismuha
Istilah “Kristen Muhammadiyah” atau “Krismuha” menjadi isu yang menarik perhatian warga Muhammadiyah dan masyarakat luas. Istilah ini diperkenalkan oleh Abdul Mu’ti dan Fajar Riza Ul Haq melalui penelitian di Ende, Serui, dan Putussibau. Buku mereka, Kristen Muhammadiyah: Mengelola Pluralitas Agama dalam Pendidikan, telah dicetak ulang hingga edisi ketiga pada 2023. Namun, istilah ini sempat menuai kontroversi karena disalahpahami sebagai bentuk sinkretisme agama. - Unisa Yogyakarta Raih Akreditasi Unggul
Universitas ‘Aisyiyah (Unisa) Yogyakarta menjadi sorotan awal tahun dengan meraih akreditasi unggul berdasarkan SK BAN-PT No. 8/SK/BAN-PT/Ak/PT/I/2024. Keberhasilan ini menambah daftar perguruan tinggi Muhammadiyah-‘Aisyiyah (PTMA) yang berprestasi. Pada Juli 2024, Unisa juga mendapatkan izin operasional Fakultas Kedokteran dan menerima kunjungan Presiden Joko Widodo. - Muhammadiyah dan Pengelolaan Tambang
Pada Rapat Konsolidasi Nasional di Unisa Yogyakarta pada 27–28 Juli 2024, PP Muhammadiyah memutuskan untuk menerima tantangan pemerintah dalam mengelola tambang, dengan tetap menghormati masukan dari beberapa Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM). - Peluncuran Telur Sehat Fungsional
Majelis Pemberdayaan Masyarakat (MPM) Muhammadiyah bersama Jamaah Tani Muhammadiyah (JATAM) meluncurkan program Telur Sehat Fungsional. Program ini melibatkan komunitas difabel dalam upaya pemberdayaan ekonomi. - Pengakuan Internasional untuk Muhammadiyah
Pada 5 Februari 2024, Ketua Umum PP Muhammadiyah, Haedar Nashir, menerima Zayed Award for Human Fraternity 2024 di Abu Dhabi. Penghargaan ini mengukuhkan peran Muhammadiyah di bidang kemanusiaan. - Abdul Mu’ti Menjadi Menteri
Presiden Prabowo Subianto menunjuk Sekretaris Umum PP Muhammadiyah, Abdul Mu’ti, sebagai Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah. Kabinet Merah Putih juga melibatkan tokoh Muhammadiyah lainnya, seperti Muhadjir Effendy sebagai Penasihat Khusus Presiden. - Program untuk Pemuda Palestina
Muhammadiyah melanjutkan program Peningkatan Kapasitas Pemuda Palestina untuk mendukung perdamaian pasca konflik besar di Timur Tengah pada 2023. - Tanwir I Muhammadiyah dihadiri Presiden Prabowo
Presiden Prabowo menghadiri Tanwir I Muhammadiyah di Universitas Muhammadiyah Kupang (UMK), NTT, sebagai bentuk apresiasi atas kontribusi Muhammadiyah bagi bangsa. - Peluncuran AC Hemat Energi
Muhammadiyah meluncurkan produk inovasi teknologi berupa AC hemat energi, ACMU, pada acara Tanwir I di UMK. - Persiapan Muktamar ke-49
Muhammadiyah memulai rencana pembangunan venue Muktamar ke-49 di Deli Serdang, Sumatera Utara. Venue ini berlokasi di lahan seluas 25 hektar di calon Kampus 4 Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU).
Seluruh agenda tersebut menggambarkan kiprah Muhammadiyah yang tidak hanya fokus pada isu keagamaan tetapi juga berkontribusi dalam berbagai aspek kehidupan sosial, pendidikan, ekonomi, dan kemanusiaan. (*/tim)
Untuk mendapatkan update cepat silakan berlangganan di Google News
