Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) memperkenalkan program unggulan baru, Center of Excellence (CoE) English for Young Learners (EYL), melalui acara Kids English Camp.
Acara ini berlangsung selama lima hari, mulai 23 hingga 28 Desember 2024. Melibatkan puluhan siswa sekolah dasar dari sekitar kampus. Program ini menjadi inisiatif awal UMM dalam menerapkan metode pembelajaran Bahasa Inggris yang inovatif untuk anak-anak.
Drs. Jarum, M.Ed., Ketua Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris FKIP UMM, mengungkapkan bahwa program ini tidak hanya dirancang untuk siswa, tetapi juga memberikan pengalaman praktis bagi mahasiswa dalam mengasah keterampilan mengajar Bahasa Inggris.
“Mahasiswa diajarkan pendekatan modern, termasuk penggunaan media interaktif, permainan edukatif, dan praktik lapangan untuk memenuhi kebutuhan pendidikan masa kini,” katanya.
Dia menambahkan, penutupan Kids English Camp sekaligus menjadi momen peresmian CoE EYL yang melibatkan siswa kelas 4 hingga 6 SD di sekitar UMM. Antusiasme masyarakat sangat tinggi, terbukti dari banyaknya peserta yang ikut serta.
“Selain melatih pengajaran, program ini juga membekali mahasiswa dengan keahlian manajemen sekolah internasional dan pengembangan bisnis di bidang pendidikan,” jelas Jarum.
CoE EYL UMM dirancang untuk berjalan selama satu tahun atau dua semester dengan kolaborasi bersama berbagai mitra internasional.
Mahasiswa akan mendapatkan pengalaman bekerja sama dengan lembaga pendidikan dari negara seperti Vietnam, Myanmar, dan Kamboja. Selain itu, mitra lokal seperti My Little Island School dan English First (EF) juga turut berperan mendukung program ini.
Fasilitas unggulan UMM, seperti American Corner, laboratorium bahasa, dan ruang belajar inovatif lainnya, turut mendukung kegiatan ini.
Jarum menjelaskan, program ini juga berorientasi pada kolaborasi dengan Dunia Usaha dan Dunia Industri (DUDI), sehingga memberikan peluang kerja langsung bagi para peserta.
Melalui CoE EYL, UMM menunjukkan komitmennya dalam menciptakan generasi pendidik yang mampu menginspirasi anak-anak mencintai Bahasa Inggris sejak dini.
Program ini diharapkan berdampak positif dalam meningkatkan kualitas pendidikan Bahasa Inggris di Indonesia.
“Kami berharap program ini mampu melahirkan lulusan yang kompetitif di pasar kerja global. Dengan pendekatan inovatif dan kerja sama luas, CoE EYL menjadi model pembelajaran yang efektif, berorientasi pada kewirausahaan, serta keahlian manajerial di bidang pendidikan internasional,” tutup Jarum. (vin/wil/tim)
Untuk mendapatkan update cepat silakan berlangganan di Google News