Kiat Memperbanyak Amal Saleh
Agar amal saleh menjadi bekal akhirat, berikut beberapa kiat yang dapat dilakukan:
Niat yang Ikhlas
Setiap amal harus dimulai dengan niat yang ikhlas semata-mata karena Allah SWT. Tanpa niat yang benar, amal tidak akan diterima.
“Katakanlah, ‘Tuhanku memerintahkan aku berlaku adil. Hadapkanlah wajahmu kepada Allah di setiap masjid dan berdoalah kepada-Nya dengan mengikhlaskan ketaatan kepada-Nya. Kamu akan kembali kepada-Nya sebagaimana Dia telah menciptakan kamu pada permulaan.'” (QS. Al-A’raf [7]: 29)
Konsisten dalam Berbuat Kebaikan
Rasulullah saw bersabda:
“Amalan yang paling dicintai Allah adalah amalan yang dilakukan secara terus-menerus, walaupun sedikit.” (HR. Bukhari dan Muslim)
Mulailah dengan amal kecil yang dapat dilakukan setiap hari, seperti membaca Al-Qur’an, bersedekah, atau membantu orang lain.
Manfaatkan Waktu dengan Baik
Hidup di dunia sangat singkat. Jangan sia-siakan waktu untuk hal yang tidak bermanfaat. Ingatlah bahwa setiap detik akan dimintai pertanggungjawaban di akhirat.
“Demi masa. Sesungguhnya manusia itu benar-benar dalam kerugian, kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal saleh dan saling menasihati untuk kebenaran dan kesabaran.” (QS. Al-‘Asr [103]: 1-3)
Berkumpul dengan Orang-Orang Saleh
Lingkungan sangat memengaruhi perilaku kita. Bergaullah dengan orang-orang yang gemar berbuat kebaikan agar terdorong untuk melakukan hal yang sama.
“Perumpamaan kawan yang baik dan kawan yang buruk seperti penjual minyak wangi dan pandai besi. Penjual minyak wangi mungkin memberikan hadiah, atau engkau membeli darinya, atau engkau mendapatkan bau harum darinya. Sedangkan pandai besi, mungkin dia akan membakar pakaianmu, atau engkau mendapatkan bau yang buruk.” (HR. Bukhari dan Muslim)
Berteman dengan orang saleh akan menguatkan kita dalam istiqamah beramal. Sebaliknya, jauhilah pertemanan dengan orang fasik agar terhindar dari pengaruh buruk.
Dunia adalah ladang tempat kita menanam amal saleh untuk dipanen di akhirat. Jangan terpedaya oleh gemerlap dunia yang sementara. Jadikan amal saleh sebagai bekal menuju kehidupan yang abadi.
Semoga kita termasuk golongan yang diridai Allah SWT dan diberi tempat di surga-Nya. Aamiin.
*) Artikel ini tayang di Suaramuhammadiyah.id
Untuk mendapatkan update cepat silakan berlangganan di Google News