*) Oleh: Sigit Subiantoro
Anggota Majelis Tabligh PDM Kabupaten Kediri
Ketika seorang muslim mengalami sakit yang berkepanjangan dan merasa belum ada kesembuhan, ketahuilah bahwa Allah selalu memberikan ujian sesuai dengan kemampuan hamba-Nya.
Sakit bukanlah tanda bahwa Allah tidak sayang, justru bisa menjadi bentuk kasih sayang-Nya yang luar biasa. Allah sedang membersihkan dosa-dosa dan mengangkat derajatmu melalui rasa sakit yang kamu alami.
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
“Tidaklah seorang Muslim tertimpa musibah berupa kelelahan, sakit, kegundahan, kesedihan, gangguan, bahkan duri yang menusuknya, melainkan Allah akan menghapuskan sebagian dosa-dosanya karena musibah tersebut.”
(HR Bukhari dan Muslim)
Setiap rasa sakit adalah cara Allah membersihkanmu, menyiapkan pahala yang besar, dan mungkin bahkan memberikan sesuatu yang jauh lebih baik daripada kesembuhan duniawi.
Meskipun kadang-kadang kesembuhan fisik belum datang, yakinlah bahwa Allah bisa memberikan ketenangan dan kekuatan hati untuk menjalani ujian ini dengan penuh kesabaran dan keikhlasan.
Jangan berhenti berdoa dan berikhtiar. Tetap percaya pada hikmah di balik setiap ketentuan Allah, karena Dia lebih mengetahui apa yang terbaik untukmu.
Kadang-kadang, ujian ini adalah cara Allah menuntunmu untuk lebih mendekat kepada-Nya, mengingat-Nya lebih dalam, dan menggantungkan segala harapan hanya kepada-Nya.
Allah berfirman:
“Sesungguhnya bersama kesulitan ada kemudahan.”
(QS Al-Insyirah: 6)
Jadi, tetaplah kuat dan bersabar. Kesembuhan mungkin belum datang hari ini, tapi bisa jadi Allah sedang menyiapkan kesembuhan yang lebih baik, baik di dunia atau di akhirat. Apa pun hasilnya, percayalah bahwa Allah selalu menginginkan yang terbaik untuk hamba-Nya. Sakit ini adalah jalanmu menuju kemuliaan dan kebahagiaan yang lebih besar di sisi-Nya.
Barakallahu fiikum
Untuk mendapatkan update cepat silakan berlangganan di Google News
