*) Oleh: Ferry Is Mirza DM
“Dan dirikanlah shalat, tunaikan zakat, dan ruku’lah bersama orang-orang yang ruku’.”(QS. Al-Baqarah: 43)
Ibnu Jauzi menjelaskan bahwa yang dimaksud dengan “ruku’lah bersama orang-orang yang ruku’” adalah melaksanakan shalat berjama’ah.
Hal ini menunjukkan pentingnya shalat berjama’ah sebagai bentuk ibadah kolektif yang mempererat ukhuwah Islamiyah dan meningkatkan kesadaran sosial umat Muslim.
Sebagai seorang Muslim, sangat dianjurkan untuk salat berjamaah. Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bahkan melarang seseorang yang berada di masjid, mendengar azan, tetapi kemudian tidak ikut melaksanakan shalat berjamaah.
“Tidaklah seseorang mendengar azan di masjidku ini kemudian keluar dari masjid karena ada keperluan dan tidak kembali kecuali dia adalah seorang munafik.” (HR. At-Thabrani dalam Kitab Al-Ausath)
Kisah Abdullah bin Ummi Maktum
Dikisahkan dalam sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Abu Dawud, Abdullah bin Ummi Maktum RA, seorang sahabat Nabi yang buta, bertanya kepada Rasulullah shallallahu alaihi wasallam:
“Wahai Rasulullah, sesungguhnya aku adalah seorang yang buta, rumahku jauh dari masjid, dan penuntunku itu tidak cocok denganku. Maka apakah aku boleh melaksanakan shalat di rumah saja?”
Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bertanya:
“Apakah engkau mendengar adzan?”
Abdullah bin Ummi Maktum menjawab:
“Ya.”
Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam bersabda:
“Aku tidak mendapatkan keringanan bagimu.”(HR. Abu Dawud)
Dari kisah ini, terlihat bagaimana Rasulullah shallallahu alaihi wasallam memberikan penekanan besar pada pentingnya salat berjamaah, meskipun dalam kondisi sulit sekalipun.
Beliau sendiri tidak pernah meninggalkan salat berjamaah dalam keadaan apa pun, baik dalam suka maupun duka.
Keutamaan Salat Berjamaah
Salat berjama’ah memiliki banyak keutamaan, di antaranya:
-
1. Pahala yang Dilipatgandakan
“Salat berjama’ah lebih utama dua puluh tujuh derajat dibandingkan shalat sendirian.”(HR. Bukhari dan Muslim)
2. Meningkatkan Ukhuwah Islamiyah
Dengan berkumpulnya jamaah dalam shalat, umat Islam mempererat tali persaudaraan dan menciptakan keharmonisan sosial.
3. Menghindari Godaan Setan
Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam bersabda: “Setan itu akan selalu bersama satu orang, dan ia lebih jauh dari dua orang (yang berjama’ah).”(HR. Tirmidzi)
Anjuran Hari Jumat
Pada hari Jumat, umat Muslim dianjurkan untuk memperbanyak selawat, istighfar, dan sedekah.
Hari Jumat memiliki banyak keberkahan, dan salat berjamaah pada hari ini, khususnya salat Jumat, menjadi momentum yang sangat istimewa bagi umat Islam.
Doa dan Harapan
Sungguh, shalat berjama’ah di masjid adalah salah satu ibadah yang penuh keindahan dan keberkahan.
Semoga Allah Subhanahu Wa Ta’ala senantiasa memberikan kekuatan kepada kita untuk menjalankan shalat berjama’ah, menjaga amanah, dan berbagi dengan saudara-saudara kita.
“Ya Allah, berikanlah kami kekuatan dan kesabaran dalam menjalankan amanah-Mu. Mampukan kami untuk berbagi dengan saudara-saudara kami. Aamiin.”
Referensi:
- Tafsir Ibnu Katsir, penjelasan tentang QS. Al-Baqarah: 43.
- Kitab Al-Adab Al-Mufrad oleh Imam Bukhari, bab tentang pentingnya shalat berjama’ah.
- Hadis-hadis yang diriwayatkan oleh Bukhari, Muslim, Abu Dawud, dan Tirmidzi mengenai salat berjamaah.
- Buku “Keutamaan Shalat Berjama’ah” oleh Dr. Yusuf Al-Qaradhawi.
Untuk mendapatkan update cepat silakan berlangganan di Google News