Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) mengadakan coaching clinic sebagai persiapan menyongsong Turnamen Nasional I Tapak Suci, menghadirkan praktisi pencak silat tingkat nasional dan internasional.
Turnamen ini akan berlangsung di Edutorium UMS pada 27–30 Januari 2025, melibatkan lebih dari 1.000 peserta dari 34 provinsi yang berasal dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia.
Pelatih nasional dan internasional pencak silat sekaligus Ketua II Pimpinan Pusat Tapak Suci Putera Muhammadiyah (TSPM), Rony Syaifullah, memberikan motivasi kepada peserta agar selalu berfastabiqul khairat (berlomba-lomba dalam kebaikan) dan menjadi atlet pencak silat yang berprestasi di tingkat dunia.
“Kami memberikan dorongan semangat kepada seluruh anggota Tapak Suci untuk terus berusaha menjadi atlet yang berprestasi, berkompeten, dan mendunia,” ujar Rony pada Kamis (2/1/2025).
Ketua Panitia dari Tapak Suci UMS, Ahmad Dwi Sutrisno, berharap coaching clinic ini dapat membekali peserta dengan wawasan dan motivasi, baik dari segi persiapan mental maupun teknis, yang sangat penting untuk menghadapi kompetisi tingkat nasional.
“Kami berharap sesi ini membantu peserta mengatasi berbagai tantangan selama latihan dan pertandingan, termasuk pengelolaan fisik dan mental selama kompetisi,” jelasnya.
Turnamen Nasional I Tapak Suci ini diharapkan menjadi tonggak kebangkitan Tapak Suci di dunia olahraga bela diri. Selain sebagai ajang seleksi atlet berbakat yang berpotensi mewakili Indonesia di tingkat internasional, turnamen ini juga menunjukkan kontribusi nyata UMS dalam memajukan olahraga pencak silat di tanah air. (*/tim)
Untuk mendapatkan update cepat silakan berlangganan di Google News