Menghidupkan Masjid, Menggapai Cinta Ilahi
foto: afp
UM Surabaya

*) Oleh: Ferry Is Mirza DM

Masjid (Baitullah) adalah kesejukan mata bagi orang-orang yang beriman, oase bagi jiwa mereka, kebahagiaan bagi dada mereka, hiburan atas kesedihan mereka, tempat istirahat, dan kebahagiaan mereka.

Masjid menjadi tempat di mana seorang mukmin merasa tenang, bahagia, senang, dan nikmat. Masjid merupakan tempat yang paling dicintai Allah.

Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam bersabda, “Tempat yang paling dicintai di sisi Allah adalah masjid, dan tempat yang paling dimurkai Allah adalah pasar.” (HR Muslim 671).

Hadis ini menunjukkan keutamaan masjid dibandingkan tempat lain di bumi. Masjid adalah tempat yang paling mulia, di mana nama Allah disebutkan dan ibadah dilakukan dengan penuh khusyuk.

Ketenangan di Masjid

Masjid menjadi tempat di mana gundah dan gelisah seseorang dapat terhapuskan. Seorang mantan preman pernah berkata bahwa rasa gundah dan gelisahnya hilang ketika berada di dalam masjid; yang tersisa hanyalah ketenangan dan kenyamanan.

Hal ini sesuai dengan firman Allah dalam Al-Qur’an:“Ketahuilah, dengan mengingat Allah hati menjadi tenteram.” (QS. Ar-Ra’d: 28)

Memakmurkan Masjid dengan Amalan Baik

Memakmurkan masjid bukan hanya berarti hadir secara fisik di dalamnya, tetapi juga dengan melaksanakan amalan-amalan baik. Allah SWT berfirman:

“Hanyalah yang memakmurkan masjid-masjid Allah adalah orang-orang yang beriman kepada Allah dan hari kemudian, serta mendirikan shalat, menunaikan zakat, dan tidak takut kepada siapa pun selain Allah. Maka merekalah orang-orang yang diharapkan termasuk golongan orang-orang yang mendapat petunjuk.” (QS. At-Taubah: 18)

Ayat ini menegaskan bahwa orang yang memakmurkan masjid adalah mereka yang:

Beriman kepada Allah dan hari akhir – Keimanan menjadi landasan utama dalam segala amal yang dilakukan di masjid.

Mendirikan salat, baik salat wajib maupun sunah, dengan khusyuk dan penuh keikhlasan.

Menunaikan zakat. Memberikan hak kepada yang berhak menerimanya, demi menyucikan harta dan jiwa.

Hanya takut kepada Allah. Tidak gentar pada manusia atau godaan duniawi, melainkan fokus pada ridha Allah.

Peran Masjid sebagai Pusat Keberkahan

Masjid adalah tempat yang penuh berkah. Di dalamnya, nama Allah disebut, shalat ditegakkan, Al-Qur’an dibaca, dan ilmu agama dipelajari.

Masjid juga menjadi pusat kegiatan sosial dan spiritual yang mendukung kehidupan umat Islam.

Sebaliknya, pasar, meskipun merupakan tempat mencari rezeki, sering kali menjadi pusat transaksi haram, perbuatan buruk, dan kemungkaran lainnya.

Oleh karena itu, Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam menyebut pasar sebagai tempat yang paling dimurkai Allah.

Adab Memakmurkan Masjid

Untuk memakmurkan masjid, seseorang harus memahami adab-adabnya, seperti:

Menjaga kebersihan masjid. Rasulullah shallallahu alaihi wasallam sangat menghargai mereka yang menjaga kebersihan masjid.

Bahkan, beliau pernah memakamkan seorang wanita yang membersihkan masjid dengan penuh penghormatan (HR Bukhari dan Muslim).

Berpakaian sopan dan rapi saat mendatangi masjid, sebagaimana firman Allah:

“Wahai anak Adam, pakailah pakaianmu yang indah di setiap (memasuki) masjid.” (QS. Al-A’raf: 31)

Tidak mengganggu orang lain, baik dengan suara keras, bau tidak sedap, atau perilaku yang tidak pantas.

Berpartisipasi dalam kegiatan masjid seperti majelis ilmu, kegiatan sosial, dan dakwah.

Masjid adalah tempat yang dimuliakan Allah dan dicintai-Nya. Oleh karena itu, umat Islam hendaknya menjadikan masjid sebagai pusat aktivitas spiritual dan sosial, dengan selalu menjaga kesuciannya serta memakmurkannya dengan amalan-amalan yang baik. Allah berfirman:

“Dan (bahwasanya) masjid-masjid itu adalah untuk Allah, maka janganlah kamu menyembah sesuatu pun di dalamnya selain Allah.” (QS. Al-Jin: 18)

Semoga kita termasuk dalam golongan orang-orang yang memakmurkan masjid dengan sebenar-benarnya, sehingga mendapat ridha Allah dan keberkahan di dunia serta akhirat. Wallahu a’lam bish-shawab. (*)

Untuk mendapatkan update cepat silakan berlangganan di Google News

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini