Diantara Tipu Daya Setan, Saat Manusia Terbuka Auratnya
foto: pexels.
UM Surabaya

*) Oleh: Zainal Arifin, S.Pd,
Anggota Koprs Mubaligh Muhammadiyah Kabupaten Sampang

Allah Swt berfirman dalam Al Quran Surat AL A’raf ayat 27:

يٰبَنِيْٓ اٰدَمَ لَا يَفْتِنَنَّكُمُ الشَّيْطٰنُ كَمَآ اَخْرَجَ اَبَوَيْكُمْ مِّنَ الْجَنَّةِ يَنْزِعُ عَنْهُمَا لِبَاسَهُمَا لِيُرِيَهُمَا سَوْءٰتِهِمَاۗ اِنَّهٗ يَرٰىكُمْ هُوَ وَقَبِيْلُهٗ مِنْ حَيْثُ لَا تَرَوْنَهُمْۗ اِنَّا جَعَلْنَا الشَّيٰطِيْنَ اَوْلِيَاۤءَ لِلَّذِيْنَ لَا يُؤْمِنُوْنَ ۝٢٧

“Wahai anak cucu Adam, janganlah sekali-kali kamu tertipu oleh setan sebagaimana ia (setan) telah mengeluarkan ibu bapakmu dari surga dengan menanggalkan pakaian keduanya untuk memperlihatkan kepada keduanya aurat mereka berdua. Sesungguhnya ia (setan) dan para pengikutnya melihat kamu dari suatu tempat yang kamu tidak (bisa) melihat mereka. Sesungguhnya Kami telah menjadikan setan-setan itu (sebagai) penolong bagi orang-orang yang tidak beriman.”

Dalam tafsir al Muyassar oleh Kementerian Agama Saudi Arabia, ayat tersebut dijelaskan singkat sebagai berikut:

“Wahai anak cucu adam, janganlah sekali-kali setan sampai memperdayai kalian, lalu menjadikan maksiat indah pada pandangan kalian, sebagaimana telah dijadikannya indah pada pandangan ibu-bapak kalian, Adam dan hawa, sehingga ia berhasil mengeluarkan keduanya gara-gara maksiat tersebut dari surga, yang juga menyebabkan ia berhasil menanggalkan dari keduanya pakaian yang Allah menutup mereka dengannya hingga tersingkaplah aurat mereka.
Sesungguhnya setan itu, keturunan dan bangsanya dapat melihat kalian, sedang kalian tidak bisa melihat mereka. Maka waspadailah mereka itu.
Sesungguhnya kami telah menjadikan setan-setan itu para pembela orang-orang kafir yang tidak bertauhid kepada Alllah, tidak mengimani para rasul-Nya dan tidak mengamalkan petunjuk-NYa.”

Saudaraku…
Manusia memang tak dapat melihat setan dari bangsa jin, sedangkan mereka melihat manusia dari tempat dan rumah-rumah mereka. Meski demikian permusuhan mereka dengan manusia begitu nyata adanya.

Bukti nyata permusuhan mereka yaitu bagaimana mereka berusaha kuat dengan segala cara menggelincirkan dan sekaligus menjadi sebab keluarnya Nabi Adam dan istrinya dari surga, bahkan semakin nyata lagi saat tersingkapnya aurat keduanya.

Perintah menutup Aurat dalam Al Qur’an
Salah satunya di dalam al-Qur’an surah An-Nur ayat 30-31,

قُلْ لِلْمُؤْمِنِينَ يَغُضُّوا مِنْ أَبْصَارِهِمْ وَيَحْفَظُوا فُرُوجَهُمْ ذَلِكَ أَزْكَى لَهُمْ إِنَّ اللهَ خَبِيرٌ بِمَا يَصْنَعُونَ. وَقُلْ لِلْمُؤْمِنَاتِ يَغْضُضْنَ مِنْ أَبْصَارِهِنَّ وَيَحْفَظْنَ فُرُوجَهُنَّ وَلَا يُبْدِينَ زِينَتَهُنَّ إِلَّا مَا ظَهَرَ مِنْهَا.

“Katakanlah kepada kaum mukminin, hendaklah mereka menahan pandangannya dan menjaga kemaluannya; yang demikian itu adalah lebih suci bagi mereka, sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang mereka perbuat. Katakanlah kepada para wanita yang beriman, hendaklah mereka menjaga pandangannya dan memelihara kemaluannya, dan janganlah mereka menampakkan perhiasannya, kecuali yang biasa tampak daripadanya”

Pada kata “kecuali yang biasa tampak daripadanya”, maka para ulama berbeda memaknai kata ini.

Abu Ishaq as-Suba‘i, dari Abul-Ahwas, dari Abdullah berpendapat bahwa yang dimaksud kata “kecuali yang tampak daripadanya” adalah anting-anting, gelang tangan dan gelang kaki. Sedangkan menurut jumhur ulama memaknai kata “kecuali yang tampak daripadanya” adalah wajah dan telapak tangan saja (Tafsir al-Qur’an al- ‘Azhim, Juz VI / 41). Pendapat jumhur tersebut didasari oleh hadis Nabi riwayat Muslim dan Abu Dawud dari ‘Aisyah di atas.

Mari Jadikan Pelajaran Bersama

Apa yang menimpa manusia pertama, kakek nenek moyang kita harus kita jadikan pelajaran berharga, jangan sampai menimpa kepada kita meski begitu kuat dan dahsyatnya rayuan serta tipudaya setan.

Mari jaga aurat kita, anak anak kita, baik laki-laki maupun perempuan. Adapun aurat laki-laki adalah bagian tubuh dari bawah pusar sampai lutut. Sedangkan aurat perempuan adalah seluruh tubuh kecuali wajah dan telapak tangan.

Sebagaimana sabda Rasulullah kepada Asma’ binti Abu Bakar, “Hai Asma’, sesungguhnya apabila wanita itu sudah sampai masa haid, tidaklah boleh dilihat sebagian tubuhnya kecuali ini dan ini. Beliau menunjuk kepada muka dan kedua tapak tangannya” (HR.Abu Dawud).

Jika manusia bangga dengan auratnya yang terbuka bahkan viral serta mendapatkan banyak uang dengan hal itu, maka ketahuilah bahwa ia sedang terpedaya oleh setan. Ia sedang menikmati dan mengulangi kemenangan setan saat menggoda nabi Adam dan Hawwa dahulu.

Ingatlah, diantara pintu tipu daya setan merusak manusia yaitu melalui pakaian.

Semoga menjadi renungan bersama.
Ya Rabb, lindungi kami dan keturunan kami dari sesatnya tipu daya Setan.🤲

Wallahu A’lam bisshawab. (*)

Nganjuk, 07.01.25

Untuk mendapatkan update cepat silakan berlangganan di Google News

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini