Untuk meningkatkan literasi di bidang psikologi, Program Studi Psikologi Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) mengadakan pameran poster di lingkungan kampus.
Tri Muji Ingarianti, M.Psi, dosen Fakultas Psikologi, menjelaskan bahwa pameran ini merupakan hasil dari mata kuliah Psikologi Konsumen yang diikuti mahasiswa semester 5 dengan peminatan Psikologi Industri dan Organisasi.
Acara tersebut berlangsung pada 6-7 Januari 2025 dan menghadirkan puluhan poster menarik.
Tri menjelaskan bahwa kegiatan ini memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk mengeksplorasi alasan dan cara individu atau kelompok terlibat dalam aktivitas konsumsi serta bagaimana aktivitas tersebut memengaruhi mereka.
Dengan mempelajari psikologi konsumen, mahasiswa dapat memahami faktor-faktor yang memengaruhi perilaku pembelian, baik dari sudut pandang konsumen maupun produsen.
Pengetahuan ini membantu memahami bagaimana aspek psikologis memengaruhi keputusan pembelian.
“Pameran poster ini menampilkan berbagai topik menarik, seperti ‘Cashback vs Diskon: Mana yang Lebih Menarik Mahasiswa untuk Berbelanja?’, ‘Influence of Social Media: Bagaimana Instagram dan TikTok Mendorong Keputusan Pembelian Konsumen Milenial?’, hingga ‘Experience vs Goods: Mengapa Milenial Lebih Memilih Menghabiskan Uang untuk Pengalaman Dibandingkan Barang?” jelas Tri.
Menurut Tri, mahasiswa Psikologi UMM memiliki tingkat literasi yang cukup baik dan menyukai pembelajaran yang praktis serta informatif.
Pameran seperti ini memungkinkan mahasiswa tidak hanya belajar teori di kelas atau melalui buku, tetapi juga melakukan riset dan mempresentasikan hasilnya dalam bentuk yang mudah dipahami.
Selain itu, pameran ini menjadi sarana berbagi informasi antar mahasiswa dan memperluas wawasan dengan cara yang menarik.
Salah satu pengunjung, Balqis Saraja, mengaku menikmati pameran tersebut. Ia merasa mendapatkan wawasan baru tentang hubungan psikologi dengan perilaku konsumen.
“Ada banyak hal menarik terkait psikologi konsumen yang saya pelajari di sini. Semoga ke depannya lebih banyak pameran seperti ini, karena bentuk visual seperti poster lebih menarik bagi banyak orang dibandingkan tulisan panjang,” ujar Balqis. (zaf/wil/tim)
Untuk mendapatkan update cepat silakan berlangganan di Google News
