Untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan mahasiswa di bidang udang, Program Studi Akuakultur Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) mengundang pengurus Shrimp Club Indonesia dalam kuliah tamu yang digelar akhir Desember lalu.
Acara yang diikuti puluhan peserta dari Center of Excellence (CoE) ini membahas berbagai tantangan serta strategi agar budidaya udang tetap optimal dan berkualitas.
Menurut pemateri, Mila Ayu Ambarsari, M.Pi., industri udang menghadapi sejumlah kendala utama, seperti pengelolaan lingkungan perairan yang kurang optimal di Indonesia, minimnya sumber daya manusia yang kompeten, serta tingginya risiko serangan penyakit seperti vibrio dan AHPND.
Serangan penyakit ini sering kali berdampak pada penurunan produksi hingga kegagalan panen.
Namun, industri udang juga menyimpan peluang besar, salah satunya adalah tingginya potensi ekspor.
Bahkan, kebutuhan udang di pasar domestik pun masih belum terpenuhi. Mila juga menambahkan bahwa fokus pemerintah pada ketahanan pangan dapat menjadi dorongan bagi peningkatan produksi udang berkualitas ekspor.
“Industri udang saat ini membutuhkan sumber daya manusia yang kompeten untuk mendukung pencapaian target ketahanan pangan, terutama dalam konteks ekonomi biru,” ujarnya.
Koordinator CoE Udang UMM, Ganjar Adhywirawan Sutarjo, S.Pi., M.Si., menekankan pentingnya mahasiswa perikanan untuk membekali diri dengan sertifikasi kompetensi, membangun jaringan, menjaga disiplin, dan memiliki ketekunan.
Hal ini akan membantu mahasiswa mengasah kemampuan dan membangun kepercayaan dalam dunia kerja.
Ganjar berharap melalui kuliah tamu ini, mahasiswa perikanan UMM dapat memahami peluang dan tantangan industri udang di masa kini dan masa depan.
“Industri udang memiliki peluang kerja yang sangat besar. Namun, perusahaan juga mengharapkan lulusan yang kompeten dan memenuhi standar operasional. Kehadiran CoE Udang UMM bertujuan membantu mahasiswa mencapai standar tersebut,” tegasnya.
Melalui CoE, mahasiswa juga didorong untuk memahami realitas industri udang secara lebih mendalam.
Dalam sesi ini, pemateri turut menjelaskan ritme dan kondisi kerja di industri udang, termasuk berbagai profesi seperti analis laboratorium, manajer, teknisi, asisten teknisi, dan posisi lainnya yang menawarkan banyak peluang bagi generasi muda. (wil/tim)
Untuk mendapatkan update cepat silakan berlangganan di Google News