Ramadan di Depan Mata: Persiapkan Diri, Hati, dan Jiwa
Nurkhan. foto: dok/pri
UM Surabaya

*) Oleh: Nurkhan,
Kepala Madrasah Ibtidaiyah Muhammadiyah 2 Campurejo Gresik

Pimpinan Pusat Muhammadiyah melalui Majelis Tarjih telah menetapkan bahwa 1 Ramadan 1446 Hijriyah jatuh pada hari Sabtu, 1 Maret 2025.

Penetapan ini didasarkan pada Kalender Hijriyah Global Tunggal (KHGT) yang dirancang untuk menyatukan umat Islam di seluruh dunia dalam menentukan awal bulan Hijriah, termasuk bulan-bulan penting seperti Ramadan, Syawal, dan Zulhijjah.

Selain itu, Muhammadiyah juga menetapkan bahwa 1 Syawal 1446 H (Hari Raya Idul Fitri) akan jatuh pada hari Ahad, 30 Maret 2025.

KHGT menggunakan metode hisab (perhitungan astronomi) untuk menentukan posisi hilal (bulan sabit) dan juga mengakomodasi rukyat (pengamatan visual) sebagai konfirmasi.

Dengan metode ini, Muhammadiyah dapat menetapkan awal bulan Hijriah jauh hari sebelumnya tanpa perlu menunggu hasil pengamatan langsung.

Persiapkan Diri untuk Ramadan

Berdasarkan kalender Muhammadiyah, Ramadan akan dimulai dalam waktu kurang dari 50 hari.

Bulan suci ini merupakan momen istimewa bagi umat Muslim untuk memperbaiki diri, mendekatkan diri kepada Allah, dan memperbanyak amal kebaikan. Untuk itu, diperlukan persiapan fisik, mental, dan spiritual.

Berikut adalah langkah-langkah penting untuk menyambut bulan Ramadan dengan maksimal:

1. Persiapkan Fisik dan Mental
Berpuasa selama sebulan penuh membutuhkan kesiapan fisik dan mental. Mulailah menjaga pola hidup sehat dengan mengonsumsi makanan bergizi, mengurangi kebiasaan buruk, dan melatih diri untuk bangun lebih pagi demi sahur dan ibadah.

2. Bersihkan Hati dari Sifat Negatif
Ramadan adalah waktu untuk introspeksi diri. Maafkan kesalahan orang lain, lepaskan dendam, dan perbaiki hubungan yang renggang. Hati yang bersih akan membuat ibadah lebih khusyuk dan bermakna.

3. Tingkatkan Amal dan Ibadah
Manfaatkan Ramadan sebagai momentum untuk memperbanyak amal ibadah. Jadikan membaca Al-Qur’an, shalat malam, dan sedekah sebagai prioritas harian. Perbaiki pula niat dalam setiap amal agar hanya karena Allah.

4. Jadilah Pribadi yang Lebih Baik
Puasa bukan hanya menahan lapar dan dahaga, tetapi juga menahan amarah, menjaga lisan, dan menjauhi perbuatan dosa. Jadikan Ramadan sebagai sarana untuk melatih kesabaran dan meningkatkan akhlak mulia.

Hadiah Istimewa dari Allah

Bulan Ramadan adalah anugerah besar dari Allah. Sambutlah dengan penuh rasa syukur, semangat, dan tekad untuk menjadi pribadi yang lebih baik. Manfaatkan setiap detik untuk memperbaiki hubungan dengan Allah dan sesama.

Ingatlah bahwa Ramadan bukan sekadar rutinitas tahunan, melainkan kesempatan besar untuk memperbarui iman dan meraih derajat takwa. Rasulullah saw bersabda:

“Barang siapa berpuasa Ramadan karena iman dan mengharapkan pahala dari Allah, maka dosa-dosanya yang telah lalu akan diampuni.” (HR. Bukhari dan Muslim)

Semoga kita semua diberi kekuatan untuk menjalani Ramadan dengan penuh keimanan dan ketaatan. Mari jalani bulan suci ini dengan hati yang ikhlas, jiwa yang bersih, dan niat yang tulus untuk mendekat kepada Allah.

Semoga Ramadan kali ini menjadi Ramadan terbaik dalam hidup kita. Amin. (*)

Untuk mendapatkan update cepat silakan berlangganan di Google News

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini