*)Oleh: Sulton Dedi Wijaya, M.Pd,
Wakil PCM Bidang Dikdasmen dan PNF Kecamatan Krian
Salah satu benda yang akan dicari setiap orang sebelum akhir dan awal tahun adalah kalender. Ia merupakan asesoris yang bisa di pajang di setiap rumah sebagai pengingat. Meskipun di era digital saat ini bermunculan berbagai model dan macamnya. Apa itu kalender? Mengapa kita perlu memilikinya? Apa saja fungsi pokok kalender dalam kehidupan sosial dan beragama?
Definisi Kalender
Kalender adalah sistem pengorganisasian waktu yang digunakan untuk menentukan hari, bulan, dan tahun berdasarkan perhitungan astronomi, seperti pergerakan matahari, bulan, atau kombinasi keduanya.
Ketika mendengar kata ‘waktu’ maka yang terbersit dalam benak kita pasti berurusan dengan detik, menit, jam, hari, minggu, bulan, tahun, windu, dekade, dan milenial sesuai dengan durasi atau lama waktu itu sendiri. Maka mengetahui waktu adalah kebutuhan mendasar setiap individu dalam menjalankan aktifitas sehari-harinya.
Firman Allah SWT yang berbicara tentang pentingnya waktu yaitu Surat Al Ashr ayat 1 sampai 3.
وَٱلْعَصْرِ, إِنَّ ٱلْإِنسَٰنَ لَفِى خُسْرٍ , إِلَّا ٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ وَعَمِلُوا۟ ٱلصَّٰلِحَٰتِ وَتَوَاصَوْا۟ بِٱلْحَقِّ وَتَوَاصَوْا۟ بِٱلصَّبْرِ
“Demi masa (waktu). Sesungguhnya manusia itu benar-benar dalam kerugian, kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal saleh dan nasehat menasehati supaya mentaati kebenaran dan nasehat menasehati supaya menetapi kesabaran.”
Sejak dalam alam kandungan seseorang sudah berhitung sampai proses kelahiran si jabang bayi. Dihitung berat badannya, diukur panjangnya, dan dicatat waktu kelahirannya. Bahkan sampai ajal menjemput, akan ditulis berapa umur dan waktu meninggalkan dunia.
Dalam konteks Islam bahkan sebelum manusia itu lahir sudah ditentukan takdirnya. Yang berurusan dengan jodoh, rejeki, dan mati sudah tertulis dalam kitab yang jelas atau lauhul mahfudz.
وَعِنْدَهٗ مَفَا تِحُ الْغَيْبِ لَا يَعْلَمُهَاۤ اِلَّا هُوَ ۗ وَيَعْلَمُ مَا فِى الْبَرِّ وَا لْبَحْرِ ۗ وَمَا تَسْقُطُ مِنْ وَّرَقَةٍ اِلَّا يَعْلَمُهَا وَلَا حَبَّةٍ فِيْ ظُلُمٰتِ الْاَ رْضِ وَلَا رَطْبٍ وَّلَا يَا بِسٍ اِلَّا فِيْ كِتٰبٍ مُّبِيْنٍ
“Dan kunci-kunci semua yang gaib ada pada-Nya; tidak ada yang mengetahui selain Dia. Dia mengetahui apa yang ada di darat dan di laut. Tidak ada sehelai daun pun yang gugur yang tidak diketahui-Nya. Tidak ada sebutir biji pun dalam kegelapan bumi dan tidak pula sesuatu yang basah atau yang kering, yang tidak tertulis dalam Kitab yang nyata (Lauh Mahfuzh).” (QS. Al-An’am 6: Ayat 59)
Mengapa dan bagaimana kita mengetahui waktu?
Kapan kita menjalankan hak dan kewajiban kita sebagai manusia dan hamba Allah maka kita perlu mengetahui waktu secara tepat dan benar. Siklus hidup dan mati makhluk hidup berhubungan dengan waktu.
Manusia dengan kemampuan akal dan fikirannya yang dinamis menemukan dan menggunakan alat-alat ini untuk mengetahui waktu yang dia inginkan; seperti alat penunjuk waktu seperti jam tangan, computer atau laptop, smartwatch, tanda-tanda alam seperti matahari, kalender, alarm, dan sebagainya.
Bahkan melalui tubuh sudah memiliki jam biologis (biological clock) yang bertanggung jawab untuk mengatur dan mengatur berbagai sistem dalam tubuh. Ini termasuk siklus tidur-bangun, sekresi hormon, metabolisme, perilaku tertentu, tekanan darah, dan bahkan sistem kekebalan tubuh kita.
Sebagai seorang muslim kita sering mendengar suara adzan yang dikumandangkan dan kita bisa menebak jam berapa saat ini. Sebagaimana kita mendengar ayam jantan berkokok di pagi hari menjelang sepertiga malam.
Media dakwah visual yang ringan
Kalender sebgai salah satu media atau alat penunjuk waktu yang paling secara visual bisa menjadi media dakwah yang efektif dan efisien. Sifatnya yang berkelanjutan memberikan fungsi yang sangat besar dalam kehidupan individu maupun kelompok dalam mencapai target, visi misi, dan tujuan yang akan dicapai. Berikut adalah peran penting kalender dalam kehidupan sosial dan beragama.
Kalender memiliki fungsi yang sangat penting dalam kehidupan sosial dan agama. Berikut adalah penjelasan rinci mengenai perannya:
Pertama, Penanda Hari-Hari Besar dan Ritual Keagamaan
Ritual keagamaan yang bersifat harian, mingguan, dan bulanan akan kita ketahui melalui Kalender Masehi (Miladiyah) dan Hijriyah. Seperti untuk mengetahui puasa Senin dan Kamis, Puasa Ayyamul Bit, serta penentuan hari-hari besar seperti: Awal Ramadhan, Idul Fitri (1 Syawwal), Idul Adha (10 Dzulhijjah), Maulid Nabi (12 Rabiul Awwal), dan sebagainya.
Kedua, Reminder atau Pengingat Waktu
Kalender membantu menentukan jadwal rutinitas aktifitas sosial dan ibadah harian, mingguan, bulanan, dan tahunan. Yang bersifat harian misalnya hari efektif kerja, waktu libur dan liburan, atau waktu gajian. Dilingkungan Pendidikan juga bisa diketahui hari-hari efektif belajar dan libur disekolah yang tertulis dalam kalender akademik.
Kalender memudahkan individu dan organisasi untuk menetapkan target waktu dan merencanakan aktivitas secara efisien. Capaian skala prioritasnya bisa diukur dalam masa yang telah ditentukan melalui kalender. Produktifitas akan terukur dan terencana secara rasional yang disepakati.