Pimpinan Pusat (PP) ‘Aisyiyah mengadakan pertemuan dengan Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri), Jenderal Listyo Sigit Prabowo, pada Jumat (10/1/2025). Dalam pertemuan tersebut, kedua pihak membahas berbagai isu terkait ketidakadilan yang masih sering dialami perempuan dan anak, terutama dalam hal penegakan hukum.
Ketua Umum PP ‘Aisyiyah, Salmah Orbayinah, mengungkapkan bahwa hasil diskusi ini akan ditindaklanjuti melalui penandatanganan nota kesepahaman (MoU) antara PP ‘Aisyiyah dan Polri. MoU tersebut mencakup kerja sama dalam pencegahan, penanganan, serta penegakan hukum bagi perempuan dan anak.
Penandatanganan rencananya akan dilaksanakan pada Pembukaan Tanwir I ‘Aisyiyah, yang digelar Rabu (15/1/2025) mendatang.
Dalam kesempatan ini, Salmah juga menyampaikan apresiasinya terhadap peran Polri dalam menjaga keamanan dan ketertiban. Ia menekankan pentingnya kolaborasi antara ‘Aisyiyah dan Polri untuk meningkatkan kesadaran hukum, memberdayakan masyarakat, serta menangani berbagai tantangan sosial secara bersama-sama.
“Kami yakin sinergi antara ‘Aisyiyah dan Polri dapat memberikan dampak positif dalam menciptakan masyarakat yang adil, sejahtera, dan berkeadaban. Sebagai organisasi yang fokus pada pemberdayaan perempuan dan pendidikan, kami siap mendukung Polri melalui program-program preventif dan edukatif,” ujar Salmah.
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyambut baik kerja sama ini dan memuji ‘Aisyiyah sebagai mitra strategis dalam mewujudkan harmoni sosial. Ia menegaskan bahwa Polri terbuka untuk bekerja sama dengan berbagai elemen masyarakat, termasuk ‘Aisyiyah, dalam menghadapi isu-isu bangsa, khususnya kekerasan terhadap perempuan dan anak. (*/tim)
Untuk mendapatkan update cepat silakan berlangganan di Google News
