LKKS PP Muhammadiyah Gelar Program Kepemimpinan Mahasiswa Lintas Iman
UM Surabaya

Lembaga Kajian dan Kemitraan Strategis (LKKS) PP Muhammadiyah akan mengadakan pelatihan kepemimpinan mahasiswa yang berfokus pada penguatan nilai-nilai kemanusiaan, kebangsaan, dan kemuhammadiyahan.

Program ini dirancang untuk mahasiswa lintas iman dari berbagai Perguruan Tinggi Muhammadiyah dan Aisyiah (PTMA) yang telah melalui proses seleksi. Kegiatan tersebut akan berlangsung di BPMP Bali pada 13-15 Januari 2025.

Dani, salah satu panitia penyelenggara, menjelaskan bahwa kegiatan ini diberi nama MY-ILP 2025 (Muhammadiyah Youth Leadership Interfaith Program), sebuah program yang bertujuan mengembangkan kepemimpinan lintas iman di kalangan mahasiswa Muhammadiyah.

“Dari ratusan pendaftar, terpilih 40 peserta terbaik dari berbagai kampus Muhammadiyah di seluruh Indonesia,” ujarnya.

Program ini digagas oleh Ketua LKKS, yang juga menjabat sebagai Wakil Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah RI, Dr. Fajar Riza Ul Haq.

“Kegiatan ini menjadi wadah dialog dan titik temu bagi mahasiswa lintas iman Muhammadiyah untuk membahas isu kebhinekaan dan keindonesiaan melalui perspektif nilai-nilai agama serta kemanusiaan universal,” tambah Dani.

Kegiatan MY-ILP 2025 akan dibuka oleh Wamendikdasmen RI, Dr. Fajar Riza Ul Haq, bersama Majelis Diktilitbang PP Muhammadiyah, Prof. Ahmad Muttaqin, M.Ag., MA., Ph.D., dan Ketua Umum DPP IMM, Riyan Betra Delza.

Berbagai narasumber dari latar belakang agama dan kepercayaan yang berbeda akan hadir, antara lain: Romo Frans Kristi Adi Prasetya dari KWI, Pdt. Darwin Darmawan (sekum PGI), Prof. Ida Bagus Gde Yudha Triguna (guru besar sosiologi Agama Hindu), Dr. Philip Kuntjoro Widjaja (ketua umum Permabudhi), dan beberapa pegiat media sosial

Acara ini diharapkan dapat mempererat hubungan antar mahasiswa Muhammadiyah dengan berbagai latar belakang agama, sekaligus mengokohkan komitmen mereka terhadap nilai-nilai kemanusiaan dan kebangsaan dalam bingkai kebhinekaan. (*/tim)

Untuk mendapatkan update cepat silakan berlangganan di Google News

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini