Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Timur, Dr. dr. Sukadiono, MM, resmi dilantik sebagai Deputi Bidang Koordinasi Peningkatan Kualitas Kesehatan di Kementerian Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK). Prosesi pelantikan berlangsung pada Selasa (14/1/2025) pukul 09.00.
Sukadiono, yang sebelumnya menjabat sebagai Rektor Universitas Muhammadiyah Surabaya (UM Surabaya) selama tiga periode, kini menghadapi tanggung jawab baru dalam upaya meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat Indonesia.
Dalam keterangannya, Sukadiono menyampaikan bahwa amanah ini merupakan bentuk kontribusinya sebagai kader Muhammadiyah sekaligus pengabdian untuk bangsa.
“Tentu ini adalah amanah sekaligus tantangan buat saya. Menjadi deputi menuntut saya untuk berkontribusi di ruang dan medium yang lebih luas. Tentu hal ini bagian dari Dakwah Muhammadiyah. Sebuah kontribusi untuk umat dan bangsa, terutama di bidang kesehatan,” ujar Sukadiono kepada majelistabligh.id, Selasa (14/1/2025) malam.
Menurutnya, pengalaman yang ia peroleh selama menjadi rektor dan berkecimpung di dunia kesehatan menjadi modal besar untuk mengemban tanggung jawab ini.
Ia juga menegaskan komitmennya untuk tetap istiqamah dalam memberikan manfaat bagi masyarakat luas.
“Ini adalah panggilan kader untuk mengabdi menjadi kader bangsa. Secara pribadi saya mohon doa agar selalu dikuatkan dan konsisten dalam berkontribusi untuk kemajuan bangsa,” imbuhnya.
Dengan jabatan baru ini, Sukadiono berharap dapat membawa misi dakwah Muhammadiyah ke ranah nasional sekaligus meningkatkan sinergi lintas sektor dalam mewujudkan masyarakat Indonesia yang sehat dan sejahtera.
Dalam sambutannya, Menteri Koordinator PMK Prof Pratikno menyampaikan harapan besar terhadap kontribusi Dr. Sukadiono untuk membawa inovasi dan strategi yang relevan dalam mendukung pembangunan manusia, khususnya di bidang kesehatan.
Pelantikan ini menambah daftar panjang kiprah Sukadiono dalam dunia pelayanan publik. Sebelumnya, beliau telah banyak berkontribusi melalui kepemimpinannya di Muhammadiyah Jawa Timur serta kiprahnya dalam sektor pendidikan dan kesehatan.
Dengan pengalaman dan dedikasinya, Sukadiono diharapkan mampu memberikan dampak yang signifikan bagi koordinasi lintas sektor dalam meningkatkan kesehatan masyarakat Indonesia.
Sementara itu, Rektor UM Surabaya, Dr. Mundakir, mengungkapkan bahwa amanah ini sangat sesuai dengan latar belakang pendidikan dan pengalaman panjang Sukadiono di bidang kesehatan.
“Sebagai seorang dokter, saya kira beliau memahami persoalan kesehatan di masyarakat. Pengalaman dan dedikasinya menjadikan beliau figur yang tepat untuk mengemban tugas ini,” ujar Mundakir.
Dr. Mundakir menyoroti perjalanan karier Sukadiono yang dimulai dari tugas sebagai Direktur Akademi Keperawatan, kemudian direktur rumah sakit, hingga Ketua Majelis Kesehatan dan Kesejahteraan Masyarakat (MKKM) PWM Jawa Timur.
Pengalaman ini, menurutnya, menjadi bekal yang sangat kuat untuk menjalankan tugas-tugas strategis sebagai Deputi Kemenko PMK.
“Saya yakin dengan jabatan barunya, Pak Suko akan mampu berkontribusi lebih besar dalam menyelesaikan berbagai persoalan kesehatan masyarakat, seperti penanganan stunting dan penguatan budaya hidup sehat,” imbuhnya.
Mundakir juga menyampaikan bahwa keluarga besar UM Surabaya sangat bangga atas capaian Sukadiono. Dukungan penuh diberikan agar beliau dapat menjalankan amanah ini dengan baik.
“Kami mensupport sepenuhnya amanah baru yang diemban Pak Suko. Kami yakin beliau akan terus berperan lebih besar untuk bangsa dan negara,” pungkas Mundakir.
Dengan pelantikan ini, harapan besar disematkan kepada Dr. dr. Sukadiono untuk membawa dampak positif yang lebih luas dalam meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat Indonesia. (wh)
Untuk mendapatkan update cepat silakan berlangganan di Google News
