Pidato Lengkap Salmah Orbayinah dalam Pembukaan Tanwir I Aisyiyah di Jakarta
Salmah Orbayinah menyampaikan sambutan dalam Tanwir I Aisyiyah di Jakarta. foto: ist
UM Surabaya

Pertama-tama marilah kita panjatkan puji syukur ke Hadirat Allah SWT. yang telah memberikan rahmat dan karuniaNya yang tiada batas kepada kita semua sehingga pada hari ini kita bisa bersama-sama menghadiri acara Tanwir I Aisyiyah periode 2022-2027.  Selanjutnya rasa syukur yang teramat dalam juga kita rasakan bersama bahwa Allah SWT. masih memberikan kita rasa gembira dan nikmat serta kesempatan untuk terus ikhlas berkhidmat di Aisyiyah. Kumpulan keikhlasan, ketulusan.

Kesungguhan dan kegembiraan Ibu-ibu Pimpinan Aisyiyah dari Pusat sampai ranting di seluruh Indonesia, menjadikan Aisyiyah semakin kokoh, kuat dalam menjalankan visi dan misi dakwahnya serta terus berkembang di usianya yang memasuki 108 tahun. Tentunya dengan semangat kebersamaan Ibu-ibu dalam mendinamisasi gerakan Aisyiyah, maka Aisyiyah tentunya tidak akan pernah mundur tetapi justru semakin maju dan menjadi ormas keagamaan perempuan yang terdepan.

Usaha yang telah dilakukan Aisyiyah baik di tingkat lokal, nasional maupun global telah dirasakan manfaatnya oleh masyarakat luas. Melalui program- programnya baik oleh Majelis dan Lembaga serta Amal usahanya Aisyiyah berupaya memberikan kontribusi maksimal untuk masyarakat, serta kemajuan bangsa dan negara.

Pengakuan dan apresiasi yang positif terhadap Aisyiyah banyak diberikan baik oleh pemerintah maupun pihak luar. Apresiasi atas capaian ‘Aisyiyah dalam skala nasional yaitu menerima penghargaan dari Badan Kependudukan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) atas dukungan, komitmen, dan partisipasi dalam layanan intervensi spesifik dan sensitif sebagai upaya percepatan penurunan stunting pada Selasa 6 Desember 2022 dan memperoleh SDGs Awards 2024 yang diberikan pada PDA Banggai, Sulawesi Tengah tanggal 7 Oktober 2024 oleh Bappenas kategori Organisasi Masyarakat Sipil (OMS).

Di samping itu sinergi dan kolaborasi serta kerjasama dengan pemerintah maupun pihak luar telah dilakukan, itu menggambarkan bahwa Aisyiyah dipercaya banyak pihak. Kerjasama dengan pemerintah antara lain dengan Kementerian Perempuan Pemberdayaan dan Perlindungan Anak, Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana, Kementerian Koperasi dan UMKM, Kementerian Agama RI, Kementrian Kesehatan, Badan Amil Zakat Nasional, LazisMu, Puspeka Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah serta Indonesia Satoe, Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Gerakan Indonesia Diet Kantong Plastik

(GIDKP), Echo Bhinneka Muhammadiyah, dan MDMC. Sedangkan kerjasama dengan CSR dilaksanakan di beberapa daerah, misalnya dengan BI melalui KJRI Malaysia untuk mendukung program/kegiatan Sanggar Belajar PCIA Kuala Lumpur. Kerjasama dengan mitra internasional antara lain dengan Women World Bank, pengelolaan sampah dengan Green Faith, Department Foreign Affairs and Trade Australia (DFAT) bersama dengan Bappenas. Dengan sinergi, kolaborasi dan kerjasama akan timbul saling menghormati, dan bersedia berbagi gagasan, ide dan rencana untuk menghasilkan hasil yang lebih besar, efektif, eisien dan bermanfaat bagi masyarakat.

Dalam Al-Qur’an, kerja sama atau ta’awun sangat dianjurkan, terutama dalam kebaikan dan ketakwaan. Prinsip kerja sama ini tercantum dalam Quran Surah Al- Ma’idah ayat 2, yang artinya: “… Dan tolong-menolonglah kamu dalam (mengerjakan) kebajikan dan takwa, dan jangan tolong-menolong dalam berbuat dosa dan permusuhan.” (QS. Al Ma’idah: 2). Ayat ini menunjukkan bahwa kerja sama harus difokuskan pada hal-hal yang memberikan manfaat, mendukung kebajikan, dan meningkatkan ketakwaan kepada Allah SWT. Dalam konteks organisasi kerja sama adalah untuk mencapai tujuan bersama. Prinsip ini juga menuntut transparansi, kejujuran, dan kesatuan niat demi tercapainya hasil yang baik dan diridai oleh Allah SWT.

Pada kesempatan ini atas nama Pimpinan Pusat Aisyiyah kami mengucapkan selaksa terimakasih kepada Pemerintah dan para pihak yang telah menjadi partner dakwah Aisyiyah. Juga kepada Ibu-ibu Pimpinan Aisyiyah dari semua tingkatan di seluruh pelosok tanah air dan mancanegara atas kerja keras dan ikhlas dalam memajukan Aisyiyah untuk kemaslahatan umat ,bangsa dan negara. Sebagai organisasi otonom khusus dari Muhammadiyah, maka gerakan Aisyiyah harus seiring dan sejalan dengan Muhammadiyah. Spirit lahirnya ‘Aisyiyah sebagai tafsir transformative Kyai Dahlan terhadap firman Allah SWT tentang kesetaraan laki-laki dan perempuan dalam beriman dan beramal untuk mewujudkan kehidupan yang baik (ḥayātan ṭayyibah), sebagaimana tercantum dalam Q.S An Nahl 97.

Barangsiapa yang mengerjakan kebajikan, baik laki-laki maupun perempuan, sedangkan dia seorang mukmin, sungguh, Kami pasti akan berikan kepadanya kehidupan yang baik dan akan Kami beri balasan dengan pahala yang lebih baik daripada apa yang selalu mereka kerjakan.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini